(Ist/mynokiablog)
Jakarta - Peneliti keamanan menemukan sejumlah ponsel Nokia membocorkan data HTTPS ke server Nokia. Data ini lantas didekripsi sehingga dapat ditekan (compressed) guna mengurangi biaya layanan data.
Berdasarkan hasil uji cobanya, si peneliti, Gaurang Pandya, menemukan bahwa trafik browser dari ponsel Nokia Asha (Series 40) dialihkan ke server Nokia. Ini sama seperti bagaimana Opera Mini bekerja, atau browser BlackBerry.
Nokia seperti dilansir ZDNet dan dikutip detikINET, Jumat (11/1/2013), mengakui pihaknya mendekripsi data dan mengirimkannya melalui koneksi HTTPS. Ini termasuk akun jejaring sosial, email, dan akses secure lainnya.
Namun menurut Nokia, pengguna tak perlu khawatir. Cara ini semata-mata dilakukan Nokia agar pengguna bisa lebih cepat mengakses web. Alhasil, biaya layanan data pun bisa menjadi lebih murah.
Dalam catatan Pandya, dia juga menyebutkan, cara yang dilakukan Nokia tersebut tidak berkaitan dengan informasi personal seperti username, password atau informasi apapun terkait dengan transaksi pembelian seperti nomor kartu kredit.
Bagaimanapun, ponsel Nokia hingga saat ini masih populer di negara-negara berkembang. Kebanyakan, di negara-negara tersebut layanan data terbilang mahal. Dengan demikian, berupaya menekan biaya layanan data tentu sangat penting.
( rns / ash )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!