Intel Indonesia Punya Bos Baru

http://us.images.detik.com/content/2014/11/25/319/harryknugraha3.jpgHarry K. Nugraha (intel)


Jakarta - Intel mengangkat Harry K. Nugraha sebagai Country Manager Indonesia. Harry punya tugas berat untuk mengelola keseluruhan oparasional Intel dan menggeber pertumbuhan bisnis Intel melalui saluran bisnis yang dimilikinya.

Harry sendiri menggantikan Santhosh Viswanathan. Sebagai pemimpin baru Intel Indonesia, Harry akan fokus dalam memperluas kemitraan yang strategis dengan pemerintah dan pebisnis di bidang ICT untuk mempercepat adopsi teknologi Intel di Indonesia dan mendorong perluasan pasar untuk menumbuhkan potensi pasar lokal.


“Selama enam belas tahun terakhir, Intel telah melakukan pekerjaan yang besar di Indonesia dan menunjukan tanda akan terus berkembang. Kami berinvestasi secara signifikan dalam IT untuk pendidikan, mempromosikan inovator muda, local developers, dan juga solution integrator community. Saat ini, Intel berkomitmen dan fokus untuk berkontribusi dalam mendorong inovasi lokal melalui ICT,” ujar Harry K. Nugraha, seperti detikINET kutip dari keterangan tertulis yang diterima.


Bergabung dengan Intel Indonesia pada 2011, Harry memulai karirnya di tim pengembangan bisnis strategis di bidang telco, enterprise, embedded solution, perangkat lunak dan aplikasi. Sebelum mendapatkan jabatan Country Manager, Harry menjabat sebagai Director Channel Sales untuk Indonesia.


Harry menghabiskan waktu lebih dari 18 tahun dalam bekerja di berbagai perusahaan multinasional di bidang ICT di Indonesia antara lain Astra Daihatsu, NEC, Ericsson, dan Qualcomm. Ia mempunyai gelar sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan juga mempunyai gelar pascasarjana MM/MBA dari Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI).


“Indonesia adalah negara yang memiliki potensi besar di kawasan Asia Tengara, saya yakin dibawah kepemimpinan Harry yang memiliki pengetahuan lokal yang mendalam, bisnis Intel akan terus tumbuh dan berkembang. Tak hanya itu, ia akan membantu meningkatkan dan mempercepat adopsi teknologi pada semua sektor – antara lain sektor pemerintahan, edukasi, komersial, dan juga konsumen dalam menyampaikan misi Intel untuk mempermudah cara orang bekerja dan hidup melalui bantuan teknologi,” jelas Prakash Mallya, Managing Director Intel South East Asia.

(yud/ash)