Meski masih bergaya culun, tetapi konsep ini harus diakui sudah sangat inovatif pada zamannya. Siapa sangka, 20 tahun berselang, konsep tersebut dapat direalisasikan menjadi produk nyata nan penuh gaya.
Adalah Thad Starner yang berhasil mengubah mimpi kacamata pintar menjadi produk nyata di masa depan. Alumni Massachusetts Institute of Technology (MIT) ini memang bisa dibilang sebagai inventor wearable computing.
Pada tahun 1993, ia sudah memamerkan kreasi kacamata pintarnya. Bahkan dalam sebuah arsip dokumen, ada foto jadul yang menunjukkan Starner bersama koleganya bergaya dengan perangkat 'aneh' di tahun 1996.
Memang, perangkat tersebut mungkin dianggap 'aneh' pada zamannya. Padahal itu adalah cikal bakal Google Glass yang kini dinanti banyak orang.
Starner memang menjadi sosok penting dalam pengembangan Google Glass. Pada tahun 1998, duo pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin, kepincut dengan kreasi ini dan merekrut Starner.
Dan kini, Thad Starner adalah director of Contextual Computing Group serta menjabat sebagai Technical Lead/Manager on Google's Project Glass.
Baca juga:
-. Unboxing Kacamata Pintar Google Glass
-. FotoINET: Mari Kita Sambut Google Glass!
-. Fitur-fitur Keren di Kacamata Pintar Google
(ash/fyk)