Hasil investigasi yang dilakukan Taiwanese Fair Trade Commission (TFTC) mengungkap taktik negatif ini. Terkuak pula berbagai kecurangan Samsung dari dokumen yang dipublikasikan TaiwanSamsungLeaks.org.
Dilansir The Register, Selasa (23/4/2013), dokumen tersebut memperlihatkan sejumlah forum dan website yang sengaja diarahkan untuk memberikan komentar buruk tentang gadget HTC.
Misalnya, dalam salah satu forum, salah satu pengguna memposting komplain, menyebutkan HTC One X milik kekasihnya tidak dapat diandalkan. Sementara Galaxy Note Samsung disebut-sebut jauh lebih baik dari HTC Sensation XL.
Merespons ini, Samsung Taiwan pun menyampaikan permohonan maaf. Samsung menyebut kesalahan yang mereka lakukan dikarenakan mereka kurang memahami prinsip-prinsip fundamental.
"Samsung Electronics Taiwan (SET) telah menghentikan aktivitas marketing yang melibatkan komentar anonim dan memastikan aktivitas marketing online SET ke depannya akan sesuai dengan aturan," demikian pernyataan Samsung.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami akan terus memperkuat pendidikan dan pelatihan bagi karyawan guna mencegah peristiwa serupa terulang," tambahnya.
Sumber lain yang dilansir iPhone Hacks memberikan catatan, ini bukan pertama kalinya Samsung diduga melakukan cara kotor dalam marketingnya. Bukti lain, Samsung pernah dilaporkan membayar blogger di berbagai dunia pada event peluncuran Galaxy Note 2 launch.
Menanggapi aksi Samsung ini, HTC menolak memperkarakan Samsung ke pengadilan. Menurut sumber yang dikutip The Register, Sun Lih cyun selaku juru bicara Fair Trade Commision Taiwan menyatakan Samsung bisa didenda sampai USD 835 ribu atas praktik bisnis negatif yang dilakukannya.
Baca juga:
Review Produk: HTC One, Nyaris Tanpa Cela
FotoINET: Mengintip Keelokan HTC One
Hands On: Galaxy S4, Android 'Dewa' dari Samsung
Menjajal Deretan Fitur Jagoan Galaxy S4
(rns/ash)