Menurut firma analis JP Morgan, meski Galaxy S4 mengalami permintaan tinggi saat peluncurannya, tak lama setelah itu, di Eropa, minat terhadap perangkat ini menurun. Demikian laporan yang dilansir Telegraph, Senin (10/6/2013).
Di awal peluncurannya, Galaxy S4 tampak gemilang dengan mencatat 10 juta unit handset terjual. Pencapaian ini diraihnya hanya dalam kurun waktu kurang dari 1 bulan sejak tersedia di pasar.
JP Morgan juga memberikan catatan, semula Galaxy S4 diprediksi akan terjual lebih dari 80 juta unit sebelum akhir tahun ini. Namun melihat permintaannya yang kini melambat, tampaknya penjualan Galaxy S4 hanya mampu mencapai angka 60 juta unit saja.
Dibandingkan dengan Galaxy S3, Galaxy S4 memiliki momentum yang kuat pada kuartal pertama diluncurkan. Sayangnya, pengapalan kuartal berikutnya diperkirakan akan mengecewakan, tidak seperti yang diharapkan.
Sebelumnya, Samsung dengan sumringah mengumumkan penjualan jagoannya tersebut. Di bulan yang sama, Samsung dua kali mengumumkan catatan penjualan global Galaxy S4. Pertama, 6 juta unit Galaxy S4 terjual dalam 15 hari. Selanjutnya, setelah satu bulan sejak diluncurkan, sebanyak 10 juta unit Galaxy S4 terjual.
Menurut Samsung, ini adalah rekor tercepat penjualan smartphone seri Galaxy. Sebagai perbandingan, Galaxy S terjual 3 juta unit dalam kurun waktu 85 hari. Sementara Galaxy S2, butuh waktu 55 hari untuk mengukir rekor yang sama. Galaxy S3, tembus penjualan hingga 3 juta unit hanya dalam 21 hari.
(rns/ash)