Konsol game besutan Microsoft itu tampaknya memang lebih banyak mendapatkan kritikan dibanding pujian. Bayangkan saja, gamer tak diizinkan untuk menggunakan game bekas pada konsol tersebut. Kemudian data gamer juga akan dijadikan 'modal iklan' oleh Microsoft.
Namun hal cukup menyebalkan adalah, Xbox One akan melakukan online check dalam 24 jam. Hal ini diperlukan untuk memverifikasi konsol serta game yang akan dimainkan.
Ironisnya, saat Xbox One diluncurkan November 2013 nanti online check hanya bisa dilakukan di 21 negara yang sudah ditentukan Microsoft. Tak terlihat satu pun negara di kawasan Asia yang masuk dalam daftar terebut.
Seperti dikutip detikINET dari Gamefront, Jumat (14/6/2013), kemungkinan negara yang tidak masuk dalam daftar tersebut tidak akan bisa melakukan online check, itu berarti konsol tidak akan bisa digunakan.
Berikut adalah peta negara yang mendukung aktivasi Xbox One, di bawahnya juga tertera lokasi di mana PlayStation 4 bisa digunakan.
Di kawasan Asia Xbox One sendiri baru akan diluncurkan pada akhir 2014, setahun setelah pemasaran di negara barat. Menurut Wall Street Journal di Asia pun hanya negara tertentu seperti Taiwan, Hongkong, Singapura, Korea Selatan dan India yang secara resmi mencicipi konsol tersebut. Sedangkan Indonesia lagi-lagi tidak termasuk dalam daftar.
(eno/fyk)