Acer Khawatir Windows Phone 8 Tak Laku

Jakarta - Sejak dirilisnya Windows 8, Acer telah menjadi salah satu vendor yang paling vokal mengkritik strategi hardware Microsoft, terutama berkaitan dengan Surface RT dan Pro.

Soal smartphones, Acer lebih 'lunak' dan mau menerima. Meski demikian, vendor asal Taiwan ini tampaknya belum siap nyebur ke wilayah Windows Phone 8. Bukan karena menentang platform tersebut, Acer masih dibayangi banyak kekhawatiran.


Hal ini tergambar dari pernyataan Vice President of Smartphone Acer, Allen Burnes. Dalam sebuah wawancara dengan TechRadar, dia mengatakan Windows Phone 8 adalah OS yang hebat dan semua orang di timnya akan sangat bersemangat. Lantas, apa yang menghentikan Acer?


"Cara Windows Phone mengintegrasikan seluruh ekosistem Windows sangat fenomenal. Ini yang kami lihat di Windows Phone 8. Hanya saja, belum cukup menjual saat ini. Jika tidak, kami akan menggunakannya tahun ini," ujarnya.


Dikutip dari Hot Hardware, Minggu (16/6/2013), itu sebabnya Acer belum berani ambio bagian di pasar Windows Phone 8. Mereka hanya ingin menunggu hingga ada lebih banyak permintaan untuk platform tersebut.


Seperti diketahui, lebih dari 90 persen smartphone di seluruh dunia saat ini didominasi Android dan iOS. Situasi ini cukup membuat para vendor handset pikir-pikir untuk terjun ke pasar Windows Phone 8. Microsoft sendiri tampaknya menyadari hal ini. Mereka pun berusaha keras melakukan berbagai cara untuk meyakinkan vendor handset.


"Mereka (Microsoft) tak bisa bergantung pada Nokia, yang notabene punya tantangan tersendiri membangun kembali brandnya, namun diminta melakukannya untuk mereka," tambah Burnes.


(rns/rns)