VP Project Management Office XL Agus Simorangkir mengatakan peningkatan kapasitas melalui modernisasi jaringan 2G dan 3G sejak 2011 lalu akan rampung November nanti.
"Modernisasi kelar November, semua jadi single RAN. Sekarang tinggal di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta," ujarnya di sela Indonesian Celluler Show 2013, Jakarta, Rabu (12/6/2013).
Sejak 2011, XL mengganti total 5,000 unit base transceiver station (BTS) sekaligus menambah 8,000 BTS tahun ini setelah menambah 11.000-an BTS tahun sebelumnya. Jadi total BTS 2G dan 3G XL pada akhir tahun 2013 diperkirakan mencapai 49.000 unit.
"Lifetime teknologi itu cuma lima tahun. Untuk penuhi keinginan pelanggan, makanya diperlukan modernisasi jaringan. Tidak hanya di BTS, tapi sampai di core. Karena tidak hanya voice, tapi sekarang butuh akses," jelas Agus.
Untuk merampungkan modernisasi jaringan ini, XL mengalokasikan 15%-20% dari belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini yang berkisar Rp 8 triliun-Rp 9 triliun.
Modernisasi jaringan ini digelar bersama mitra vendor Ericsson dan Huawei. Ericsson mengelola jaringan di area Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta, sementara Huawei di Sumatera, Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi, dan Indonesia Bagian Timur.
(rou/ash)