Smartphone tersebut, antara lain, Smartfren Andromax V, New Smartfren Andromax I, Smartfren Andromax C, Smartfren Andromax U, Smartfren Windows Phone Huawei Ascend W1, serta bundling HTC One SC, dan Alcatel One Touch D920.
"Dari bundling 7 smartphone terbaru ini kami menargetkan 1,5 juta unit bisa terjual hingga akhir tahun," kata Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren di sela peluncuran di FX, Jakarta, Selasa (11/6/2013).
Kerja sama bundling ketujuh jenis smartphone ini merupakan strategi Smartfren untuk menambah pelanggan baru dari total bundling yang ditargetkan mencapai 7 juta hingga akhir 2013.
"Selain tujuh smartphone itu juga termasuk bundling modem dan BlackBerry. Jadi ada penambahan 7 juta pelanggan baru sampai akhir 2013 dari 11,5 juta di awal tahun," jelas Djoko.
Strategi bundling smartphone sengaja ditempuh Smartfren untuk menggenjot pelanggan berkualitas dari sisi average revenue per user (ARPU) alias pengeluaran pulsa.
"Kami fokusnya ke pelanggan data. Pelanggan data itu pelanggan berkualitas dilihat dari ARPU, sebulan bisa Rp 40 ribu sampai Rp 50 ribu. Sementara voice kurang dari Rp 10 ribu," pungkas Djoko.
(rou/fyk)
