Waze merupakan aplikasi peta yang menampilkan keadaan lalu lintas secara update dan tersedia secara gratis. Data real-time yang diupload tersebut berasal dari pengguna sendiri.
Tidak disebutkan berapa nilai pembelian Google atas startup asal Israel ini. Akan tetapi sebelumnya disebut-sebut Google menggelontorkan uang sekitar USD 1,3 miliar atau kurang lebih Rp 12 triliun untuk akuisisi itu.
Dikutip dari UberGizmo, Rabu (12/6/2013), tim product development Waze akan tetap bekerja di Israel secara independen. Mudah ditebak, pembelian startup ini memang untuk menjadikan layanan Google Maps lebih baik lagi.
Menanggapi akuisisi tersebut CEO Waze Noam Bardim mengatakan," Kami sangat bersemangat tentang kemungkinan bekerja dengan tim Google Maps guna memperkuat kemampuan pencarian kami dan untuk bergabung dengan mereka dalam upaya membangun peta terbaik di dunia".
Adapun sebelum dicaplok Google, rumor yang beredar menyatakan bahwa sejumlah perusahaan teknologi juga mengincar Waze, termasuk di antaranya adalah sang raksasa Facebook serta Apple.
(sha/sha)