Leica mendeskripsikan kamera ini sebagai 'kamera kompak pertama di dunia yang memgkombinasikan image sensor CMOS besar, format APS-C, dengan lensa zoom'.
Berbagi spesifikasi dengan X2, Leica di sini memperkuat kameranya dengan sensor APS-C 16MP. Salah satu perbedaan yang menonjol dari X2 adalah, Leica X Vario mengusung lensa zoom, alih-alih lensa fix.
Lensa di X Vario memiliki rentang fokal 28-70mm dengan aperture f/3.5-6.4 (35mm equivalent), meski aperturenya memang tidak lagi sebesar milik X2 (f/2.8).
Dengan desain ringkas, piranti ini memiliki dimensi 2.9 x 5.2 x 3.7 inch dan bobot sekitar 1.5 pon. Karena tidak memiliki built-in viewfinder, maka pengguna harus menambahkan external EVF lewat accessory port atau harus puas memakai display 3 inch 920.000 yang sudah ada.
Lensanya sendiri memiliki cincin zoom manual dan fokus manual serta sudah mendukung autofocus. ISO-nya berkisar antara 100-12.500 dan mendukung perekaman video 1080p30.
Seperti sudah bisa ditebak, selain materialnya yang premium yakni dari solid alumunium dan magnesium, harganya juga tak kalah premium. Vario X dibanderol USD 2.850 atau sekitar Rp 28 juta (USD 1=Rp 9.825) di mana pengguna sudah mendapatkan kopian Adobe Lightroom di dalamnya.
(sha/ash)