Nokia 808 PureView, akan menjadi ponsel Symbian terakhir yang dibuat Nokia. Financial Times, tanpa menyebut sumber, pada Rabu (12/6/2013) melansir, Nokia memang tidak menyebutkan tanggal pasti Symbian berakhir. Pasalnya, Nokia harus 'cuci gudang' karena masih cukup banyak ponsel Symbiannya yang menunggu terjual.
Pengapalan ponsel Symbian Nokia menurun hingga setengah juta unit pada kuartal pertama tahun ini. Dibandingkan dengan Lumia, ponsel berbasis Windows Phone ini tampaknya lebih menguntungkan Nokia. Sebanyak 5,6 juta unit Lumia dikapalkan di periode yang sama. Total, Nokia mengapalkan 61,9 juta unit ponsel.
"Perlu 22 bulan untuk membuat Symbian habis terjual. Dengan Windows Phone, kurang dari satu tahun. Alhasil, kami menghabiskan lebih sedikit waktu menggarap kode dan lebih sering menghabiskannya pada elemen crafting yang bisa membuat perbedaan besar," ujar juru bicara Nokia tersebut.
Data Kantar Worldpanel memperkirakan, Symbian memegang pangsa pasar Eropa sekitar 1,8% dalam tiga bulan berturut-turut yang berakhir April. Angka ini turun 8% dari tahun lalu. Sebelumnya, Nokia pernah menyatakan akan tetap mendukung Symbian sampai 2016, dalam bentuk servis dan sebagainya.
(rns/ash)