Menurut BMW, jika iOS diselipkan di dashboard BMW, secara otomatis mereka harus mengubah seluruh varian BMW yang ada saat ini. Ini yang menjadi alasan utama BMW menolak mengadopsi teknologi Apple.
"Kami memiliki penawaran multimedia yang canggih di mobil selama lebih dari 10 tahun, untuk mengganti itu tidak akan cepat. Perlu mengubah semua arsitektur mobil," ujar juru bicara BMW seperti dikutip MacNN, Minggu (16/6/2013) .
Tentunya beralasan, bila BMW mengadopsi teknologi iOS disetiap variannya, artinya BMW juga harus mengubah keseluruhan sistem infotaiment yang berada di dashboard. Apalagi, mengubah desain dashboard bukanlah perkara sederhana untuk BMW.
Seperti diketahui, sejumlah produsen mobil termasuk Honda, Mercedes-Benz, Nissan, Ferrari, Chevrolet, Infiniti, Kia, Hyundai, Volvo, Jaguar dan Acura, telah mengumumkan rencana mereka mengadopsi iOS. Teknologi ini rencananya akan ada di setiap varian mobile mereka yang mulai diproduksi pada 2014.
BMW sendiri masih mengandalkan teknologi iDrive dan sistem ConnectedDrive. Meski demikian, BMW tidak menutup pintu untuk Siri. Fitur voice assistant milik Apple tersebut kabarnya akan ada di mobil BMW yang diproduksi tahun depan.
Sebelumnya, Apple telah gencar mempromosikan bagaimana iOS dibenamkan di mobile. iOS in the Car akan memungkinkan pengendara mengakses iTunes, Apple Maps, iMessages dan tentu saja untuk menelpon lewat perangkat Apple.
(lth/rns)
