Mudik, Jangan Lupakan Memotret. Ini Tipsnya!

Jakarta - Tradisi mudik sayang bila dilewatkan begitu saja. Dokumentasikan perjalanan dan momen suka citamu. Tak perlu canggung meski kamera yang menjadi salah satu bekal mudik, tidak tergolong seri yang wah.

Apapun jenis kameramu, bisa smartphone, pocket, mirrorless hingga DSLR yang penting terisi energi beterai dan memori card tentunya tersedia dengan aman.


Penulis mencoba berbagai resep untuk bisa mendokumentasikan momen mudikmu tanpa penyesalan di kemudian hari. Untuk kali pertama, jangan lupa di antara berjibun oleh-oleh yang akan dibawa pulang kampung sisipkan satu unit kamera atau gadget yang terdapat fasilitas kameranya.


1. Cek kamera/gadget. Jangan sampai tertinggal di rumah.

2. Sebelum berangkat mudik, periksa ketersediaan baterai dan memori card.

3. Jangan lupa kabel charge dan memori card cadangan, agar tidak was-was kehabisan memori card.

4. Selama mudik, jangan jauhkan kamera/gadget dari genggamanmu. Ini karena bila sewaktu-waktu secara mendadak menemukan moment yang layak dibidik


Setelah modal utama ready, maka langkah selanjutnya adalah teknik dasar memotret agar hasil tidak terlalu mengecewakan.


Bagi yang sama sekali tidak memiliki penguasaan teknik fotografi tidak perlu patah asa. Sebab kamera/gadget sekarang telah memberikan fasilitas atau fitur yang memudahkan siapapun untuk jeprat-jepret.


Yang patut diperhatikan adalah:


1. Jangan memaksakan memotret bila pencahayaan di sekitar subyek yang hendak dibidik miskin cahaya, kecuali Anda membawa flash. Kecuali Anda sudah jago memotret, akan bisa menguasai moment yang miskin cahaya. Sebab bila Anda memaksakan memotret dengan gadget, momen yang dihasilkan akan tidak sempurna.


Selain subyek akan kabur karena bergerak, noise karena kekurangan cahaya bisa terjadi. Sebaiknya berbekal gadget/kamera yang include lampu flash


2. Jarak pemotretan jangan terlalu jauh. Jangan memaksakan diri, karena momen berharga akan terlihat kecil dan berisiko pecah bila Anda memaksanya meng-cropping.


Namun toh bila Anda tetap ingin ngotot memotret moment yang jaraknya cukup jauh, sebaiknya size di file kamera Anda sebelumhya diset ke pengaturan Large (L) dan super fine. Sebab tak semua kamera yang terdapat zoom bisa menghasilkan gambar yang cemerlang.


3. Jangan meremehkan peristiswa yang menurutmu biasa selama Anda temui di perjalanan pulang kampung. Buatlah outline atau daftar calon mangsa yang akan Anda bidik sedari dari rumah. Buatlah konsep perencanaan yang matang, seolah Anda seorang fotografer profesional.


Misalnya, perencanaan tentang foto kuliner. Jadi sebaiknya dokumentasikan secara tertib menu menu yang disantap selama mampir di perjalanan. Jangan lupa dicatat di lokasi dan harga per porsi. Ini karena untuk memudahkan Anda bila ingin berbagi foto kuliner ke media sosial.


4. Abadikan lokasi yang sekirannya penting dan memiliki sejarah, ataupun sebuat tempat wisata. Jangan pelit menjepret. Jangan lupa koordinasidengan sang driver/sopir untuk kooperatif menghentikan kendaraan bila Anda mendadak menemukan momen menarik. Turun, dan sempatkanlah jeprat-jepret.


5. Bila sampai di kampung halaman, inilah yang paling menarik untuk berburu foto. Pasti banyak hal yang jarang dijumpai di tempat domisili Anda sekarang. Kehidupan di desa, sawah, ataupun human interest akan banyak ditemui. Begitupula, pemandangan khas di kampungmu jangan dilupakan untuk diabadikan.


6. Keceriaan keluarga saat berkumpul menjadi momen yang tak kalah penting diabadikan. Buatlah foto keluarga yang penuh canda tawa dan keriangan sealami mungkin.


7. Ekspresi kerabat/tetangga juga layak dijepret secara candid atau pengambilan yang diam-diam tanpa sepengetahuan subyeknya. Ekspresi yang natural mampu menjadi foto kenangan di masa mendatang.


8. Sekali lagi, jangan pelit menjepret...


Nah, jika sudah kembali ke kota maka segeralah simpan hasil jepretanmu. Jadi, selamat mudik dan segeralah jeprat-jepret!


(gik/ash)