Obama Membela Apple, Samsung Kecewa

Jakarta - Samsung sukses membuktikan bahwa Apple telah melanggar sejumlah paten mereka, akibatnya beberapa tipe iDevice dilarang dijual di kawasan Amerika Serikat. Presiden Barack Obama pun akhirnya ikut campur di perseteruan itu.

Sekitar bulan Juni lalu Komisi Perdagangan Internasional AS (ITC) memenangkan Samsung dalam kasus sengketa paten terhadap Apple. Peredaran iPad 2, iPhone 4 dan generasi sebelumnya pun terancam dicekal karena dianggap telah mencomot teknologi Samsung tanpa izin.


Melihat hal itu Presiden Barack Obama memutuskan untuk menggunakan hak veto agar bisa membatalkan larangan penjualan iPhone dan iPad tersebut. Michael Froman, juru bicara Obama untuk urusan perdagangan dan investasi internasional mengatakan, keputusan ini dibuat demi kepentingan pasar.


Seperti dikutip detikINET dari GSMArena, Selasa (6/8/2013) tampaknya pemerintah AS khawatir bahwa kemenangan Samsung bisa berdampak pada persaingan ekonomi yangakan berpengaruh pada kondisi pasar di Amerika Serikat. Untuk itulah putusan tersebut dibatalkan langsung oleh presiden.


Putusan itu sudah pasti disambut gembira oleh Apple. Sebaliknya, Samsung merasa kecewa karena tidak dapat lagi mendapatkan hak-haknya.


"Kami kecewa bahwa keputusan pengadilan telah dibatalkan. Keputusan ITC sudah benar, dan Samsung sudah berusaha bernegosiasi dengan Apple namun mereka tetap tidak mau membayar lisensi paten," ungkap kekecewaan Samsung.


(eno/eno)