Jasadnya pertama kali ditemukan oleh saudara perempuannya yang mencium aroma hangus saat memasuki rumah. Selain menemukan saudarinya telah tak bernyawa, ia juga mendapati iPhone yang telah rusak dalam kondisi masih terhubung ke charger.
Belum jelas kualitas charger yang digunakan, apakah orisinal atau charger imitasi. Seperti dilansir Shanghiist, Jumat (1/8/2014), pihak forensik yang memeriksa juga belum memastikan penyebabnya, meski dugaan disebut mengarah ke charger yang digunakan seperti halnya yang terjadi di kasus sebelumnya.
Kakak korban mengatakan saudarinya membeli iPhone tersebut di salah satu toko di kota Urumqi, China. Walau belum pasti terlibat dengan kejadian itu, namun toko yang menjualnya telah bertemu dengan keluarga korban untuk memberikan kompensasi.
Belum ada tanggapan dari pihak Apple atas kejadian yang terjadi di kota Xinjiang, China ini.
(yud/yud)
