Sebelumnya, Satya Nadela -- CEO Microsoft yang baru -- telah menegaskan tak akan melanjutkan varian Nokia X dan akan menggantinya dengan ponsel Lumia entry-level untuk mengisi segmen yang tadinya ditempati ponsel Android tersebut.
Namun bisa jadi sejumlah tim dalam Nokia tak setuju dengan keputusan itu, karena seperti detikINET kutip VR-Zone, Sabtu (1/8/2014), Nokia disebut tengah berusaha mencari banyak tenaga ahli yang paham seluk-beluk Linux dan Android.
Memang belum jelas alasan Nokia melakukannya, namun spekulasi yang beredar menyebut Nokia ingin memiliki sendiri ponsel garapannya yang berbasis Android tanpa ada campur tangan Microsoft.
Pun demikian sepertinya Microsoft telah mengetahui rencana ini sejak lama, karena pembesut Windows ini melarang Nokia menggunakan merknya sendiri pada perangkat garapannya hingga 31 Desember 2015. Artinya, selama periode tersebut perangkat Nokia akan selalu dibekali nama Microsoft Devices.
(rou/rou)