Dalam patennya, Microsoft melabelinya dengan sebutan Wearable Behavior-Based Vision System. Tak sekadar kacamata pintar, perangkat ini juga memiliki kemampuan augmented-reality. Informasi lainnya mengatakan kacamata pintar ini juga dapat mengenali objek di sekitarnya seperti misalnya sebuah mobil yang melintas.
Kerennya lagi, tak cuma mengenalinya, kacamata pintar ini bahkan juga bisa memprediksi arah laju mobil tersebut, dan memperingatkan pengguna bila arah mobil tersebut membahayakan keselamatannya.
Kelebihan lain yang dimiliki adalah kemampuannya menggabungkan tampilan augmented-reality dan tampilan nyata dihadapan pengguna dalam satu pandangan.
Seperti detikINET kutip Phone Arena, Selasa (22/7/2014), berkat kemampuan ini pengguna dapat memainkan game berbasis augmented-reality, namun dengan tetap mengetahui keadaan di sekitarnya.
(yud/rou)