Disebut demikian karena harga yang ditawarkan Nokia bahkan masih dibawah pendahulunya Lumia 520 yang saat pertama kali meluncur dibanderol di kisaran Rp 1,5 juta. Microsoft menawarkan ponsel yang juga memiliki pilihan dual-SIM ini seharga USD 114 atau sekitar Rp 1,3 juta.
Secara spesifikasi Lumia 530 juga lebih baik dibanding pendahulunya, meski tak signifikan. Prosesornya kini mengandalkan Snapdragon 200 dual core berkecepatan 1,2 GHz. Namun tetap ditopang dengan besaran RAM 512 MB dan memori internal 4 GB.
Bila kapasitasnya dirasa kurang cukup, pengguna dapat meningkatkannya lewat slot micro SD yang mempu mengenali hingga ukuran 128 GB.
Karena hanya menempati segmen entry-level, Lumia 530 hanya dibekali kamera 5 MP tanpa lampu flash, apalagi kamera depan. Adapun layarnya memiliki bentang hanya 4 inch dengan resolusi 854x480 pixel.
Menariknya, seperti dilansir Phone Arena, Rabu (23/7/2014), Lumia 530 juga menawarkan fitur yang memungkinkan pengguna menjepret aksi selfie-nya menggunakan perintah suara. Untuk melakukannya, pengguna dapat menggunakan aplikasi bernama GlamMe App yang telah terinstal dari pabrik.
(yud/tyo)