Seperti dikatakan Didi Suharsya dari APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) Riau, internet memang sudah tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk ke daerah-daerah pelosok.
"Jadi kalau memang niat menghasilkan sesuatu, sekarang gampang. Misalnya mau jualan rendang, mau belajar apa bisa baca buku di internet. Sampai mendengarkan ceramah atau ustad mengaji. Jadi sangat dibutuhkan internet untuk mempercepat pertumbuhan di daerah," ujar Didi saat berbicara di acara Ngabubur-IT ICT Watch yang juga disponsori detikINET di Solok Selatan, Sumatera Barat.
Namun dikatakannya, masih banyak yang belum tahu bagaimana memanfaatkan internet dengan baik. Alhasil, bukan manfaat yang didapat melainkan mubadzir bandwith.
"Jadi memang perlu adanya pengenalan mengenai manfaat internet secara terus menerus. Jadi gak cuma buang waktu. Misalnya cuma curhat-curhatan, main game online. Jadi tidak tercapai tujuan internet sehat," terangnya.
Annisa Junaidi dari ICT Watch menambahkan, bagi para UKM yang memanfaatkan internet, akan sangat menguntungkan bisnis mereka. Contoh suksesnya pun sudah banyak.
"Misalnya kalau kalian tahu ada tukang becak di Jogja yang pakai Facebook untuk promosi. Pelanggan tahu dia dari Facebook, bahkan kebanyakan justru yang bule-bule karena mereka pertama tahu searching internet," kata Annisa memberi contoh.Next
(rns/ash)