Salah satunya dialami oleh Invictus, toko distro asal Bandung. Rata-rata penjualan mereka meningkat tajam hingga 100%.
Invictus adalah perusaaan distro yang digagas oleh Dicky Sukmana. Pria 36 tahun ini berhasil membuat brand clothing dengan merek Invictus. Tidak hanya untuk konsumsi orang Bandung, koleksi pakaian seperti kaos, jaket, dan kemeja dengan desain yang sederhana diminati oleh konsumen kota lainnya.
Lokasi distro yang terletak di jalan Sultan Agung, Bandung, Jawa Barat ini di bulan Ramadan penjualannya meningkat tajam hingga 100% dari hari biasanya, terutama untuk belanja online.
Menurut Dicky, kebanyakan yang pesan lewat online adalah kaos dengan desain simpel. “Mungkin untuk kebutuhan hari raya Idul Fitri. Biasanya anak muda ingin tampil beda dan keren. Nah, produk dari Invictus berhasil memikat selera mereka,” ungkap pria berpenampilan plontos ini.
Invictus juga sudah mengembangkan bisnisnya dan bekerjasama dengan lima distributor yang tersebar di beberapa kota seperti Bali, Makassar, Jakarta, dan Surabaya.
Selain memproduksi brand pakaian, Invictus juga menjual pernak-pernik fashion lainnya, mulai dari topi, tas, dompet, hingga aksesori lainnya. Adapun untuk pangsa pasar konsumen Invictus di rentang usia 18 tahun hingga 35 tahun. Harga jual produknya, terutama kaos berkisar Rp 100 ribuan per potong.
Sampai saat ini Invictus sudah bisa memproduksi sekitar 1.000 hingga 2.000 barang per bulan untuk memenuhi seluruh permintaan di wilayah Bandung dan beberapa kota besar lainnya.
Untuk melebarkan sayap bisnisnya, Invictus membuka jalur belanja online. Mereka yang tidak bisa datang ke outlet Invictus di Bandung atau yang tidak ter-cover oleh distributor di kotanya bisa langsung pesan di situs invictus.
Bisnis online Invictus kian pesat ketika sudah menggunakan payment prosesor iPaymu. “iPaymu sangat membantu untuk mendorong pertumbuhan online kami. Kelebihan yang kami rasakan dari payment prosesor iPaymu adalah terintegrasinya rekonsiliasi data transaksi,” ungkap kang Dicky, sapaan akrap Dicky Sukmana, dalam keterangannya kepada detikINET. (ash/fyk)
