Dikutip detikINET dari DailyMail, Jumat (25/7/2014), warga Israel baik tua dan muda berpose dengan smartphone atau kamera mereka dengan ekspresi gembira. Mereka kemudian memostingnya ke media sosial seperti Facebook.
"Ada selfie tentang segala hal, jadi kenapa tidak di bunker?," kata Sara Eisen, salah satu warga yang keranjingan selfie di pengungsian, bahkan membuat grup di Facebook yang menampung foto selfie mereka.
Para warga Israel memang diminta ke bunker atau ke tempat pengungsian yang sudah disiapkan jika ada ancaman dari lawan. Pose selfie mereka bermacam-macam. Ada yang bergaya dengan hewan peliharaan yang turut mereka bawa. Ada juga yang selfie dengan pakaian seadanya.
Bagi warga Israel, selfie ini mungkin dianggap sebagai pemicu semangat di tengah perang yang sedang berlangsung. Tapi banyak juga yang menilai ulah mereka tidak sensitif, terlebih banyak warga anak-anak dan ibu-ibu Palestina yang meninggal terkena serangan Israel.
"Wow, mengambil selfie sementara penduduk Gaza dibunuh. Tolong tunjukkan respek," tulis sebuah komentar di internet. "Hargailah sesamamu manusia yang dibunuh di Gaza. Memalukan," tulis yang lain.
(fyk/ash)