Untuk mengurangi biaya operasional, Microsoft sudah mengumumkan akan melakukan PHK pada sekitar 12.500 karyawan Nokia. CEO Microsoft Satya Nadella mengatakan perusahaannya akan menekan biaya divisi Nokia sampai USD 1 miliar.
Diharapkan pada tahun fiskal 2016, Nokia tidak akan lagi merugi dan segera menuai keuntungan. Pasar pun menyambut positif rencana Microsoft terhadap Nokia itu. Apalagi kondisi keuangan Microsoft juga cukup bagus.
Saham Microsoft mencapai titik tertinggi dalam 14 tahun menjadi USD 45,33. Dalam laporan keuangan terakhirnya, Microsoft melaporkan pendapatannya naik 17% menjadi USD 23,38 miliar.
Sebagai langkah efisiensi, Microsoft baru saja mengumumkan PHK 18 ribu karyawannya. Seperti disebutkan di atas, jumlah PHK terbesar berasal dari divisi ponsel Nokia yang belum lama ini diakusisi Microsoft dengan nilai sekitar USD 7 miliar. Demikian speerti dikutip detikINET dari Reuters, Rabu (23/7/2014).
(fyk/ash)