"Relawan terbagi di tiga kelompok besar. Ada yang posting prestasi Jokowi-JK, kita sebut supportive team. Yang kedua, defensive team," kata anggota Tim Sosmed Jokowi-JK, Kartika Djoemadi dalam diskusi 'Perang Social Media' di Warung Daun, Cikini, Sabtu (21/6/2014).
Tim defensif ini suka berargumentasi, senangnya berdebat berjam-jam dan biasanya adalah yang aktif di forum seperti Kaskus. Kartika juga menuturkan bahwa ada tim ketiga yaitu offensive team.
"Satu lagi, kelompok yang suka menyerang dengan fakta fakta negatif. Black campaign dilarang, tapi negative campaign tidak apa-apa. Mereka kumpulkan fakta, kita sebut Offensive team. Misalnya, Partaisocmed, 99army," ucap wanita berparas ayu ini.
Sementara itu, anggota tim sosmed Prabowo Hatta, Noudy Valdryno menegaskan bahwa kubunya tidak memiliki tim khusus negative campaign yang menyerang. Meski diizinkan, kubunya tak mau terus menerus menyerang.
"Menyerang enggak, kita jaga. Kita mau ubah, kita gak mau melulu menyerang. Pas Pileg bisa kok, gak terlalu serang menyerang," ucap Ryno.
(imk/yud)