SMS Belum Habis!

Semarang - Salah satu tradisi yang ada di Indonesia saat hari raya Idul Fitri adalah bersilaturahmi. Tak cuma bertemu langsung, melainkan juga lewat pesan singkat.

Namun sejak meningkatnya pengguna smartphone, penggunaan SMS untuk komunikasi mulai berkurang. Lantas, apa ini era SMS sudah habis?


Ternyata tidak demikian bagi Indosat. Menurut operator yang identik dengan warna kuning itu, SMS terbilang masih laris sebagai sarana komunikasi, salah satunya ketika Lebaran.


Hal itu dikarenakan di Indonesia penetrasi pengguna smartphone baru mencapai angka 13%. Untuk feature phone alias ponsel standar, penggunaan SMS ini masih sangat tinggi.


Meski penggunanya masih banyak, namun bisa dibilang pertumbuhannya relatif stagnan, berbeda jauh dengan penggunaan paket data (internet) yang grafik pertumbuhannya meningkat tajam.


"SMS masih sangat laku kok, kan penetrasi smartphone di Indonesia baru 13%, jadi masih banyak yang menggunakan feature phone," ujar Adrian Prasanto, Division Head Public Relation Indosat kepada detikINET saat menggelar drive test jaringan baru Indosat 42 Mbps di Semarang (18/7/2014).


"Nah, pengguna feature phone ini kan masih pakai SMS buat sarana komunikasi, jadi ya pengguna SMS masih banyak," tambah Pras, sapaan akrabnya.


Karena hal itulah Indosat meningkatkan kapasitas pengiriman SMS untuk Ramadan dan Lebaran tahun 2014 menjadi 1,45 juta SMS per hari. Itu meningkat 15% dibanding hari biasa.


(ash/ash)