Telkom Bangun Data Center Murah untuk UKM

Jakarta - Telkom coba menggarap pasar yang lebih luas untuk urusan data center. Tak cuma menyasar korporat, tapi BUMN telekomunikasi itu juga mengalokasikan data center khusus untuk pasar UKM dengan penawaran biaya murah.

Data center itu diberi nama STAR Data Center, yang artinya Smart Solution with Trusted, Affordable and Reliable Data Center. Program ini merupakan bagian dari transformasi network yang dilakukan Telkom.


"STAR Data Center ini merupakan layanan yang menyediakan fasilitas data center dan cloud services yang didukung oleh jaringan akses berbasis broadband," jelas Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin, di kantor Telkom Jakarta Timur (16/6/2014).


Data center yang dikhususkan untuk segmen non-enterprise seperti UKM, kampus dan sektor pemerintahan ini diklaim dapat dinikmati dengan mudah dengan biaya terjangkau.


"Harga yang ditawarkan juga kompetitif, mulai dari 1.250.000 per bulan dan virtual server mulai harga 500.000 per bulan," ujar Executive General Manager Divisi Business Service Telkom, Yusron Hariyadi dalam kesempatan yang sama.


Untuk mendukung kebutuhan data center tersebut, Telkom akan menyediakan fasilitas seluas 100.000 m2 sampai dengan tahun 2015 dimana khusus untuk STAR Data Center dialokasikan 30.000 m2 di antaranya.


"Khusus untuk tahun 2014, Telkom akan membangun lebih dari 40.000 m2 dimana alokasi untuk STAR Data Center seluas 17.500 m2. STAR Data Center ini sangat berbeda dibanding dengan kompetitor, dimana Telkom membangun data center langsung pada core network-nya,” tambah Awaluddin.


Telkom menyediakan layanan data center dengan berbagai pilihan baik untuk Full Rack, Half Rack dan berbagai pilihan koneksi akses ke Internet dan Internal Connection dengan beberapa data center yang disediakan oleh provider lainnya.


STAR Data Center juga memberikan alternatif berbagai tingkat kehandalan sesuai pilihan Service Level Guarantee (SLG) dengan pilihan Tier 2. Kebutuhan untuk pengolahan dan penyimpanan data juga dapat disolusikan dalam server, aplikasi dan storage yang berada dalam data centre dengan keamanan tinggi yang bisa diakses 24 jam nonstop.


"Pelaku bisnis tidak perlu khawatir terhadap kehandalan sarana utama ICT untuk kelangsungan bisnisnya, karena keseluruhan aspek security, reliability dan availability infrastruktur ICT-nya dijamin oleh Telkom,” pungkas Awaluddin. (rou/ash)