Jakarta - PT XL Axiata Tbk (EXCL) meraih laba bersih Rp 2,74 triliun di akhir 2012, angka ini menipis 3,2% dari laba akhir 2011 lalu sebesar Rp 2,83 triliun.
Alhasil, laba bersih per saham dasar perseroan pun terpangkas, dari sebelumnya Rp 332 per saham di akhir 2011 menjadi Rp 322 per saham akhir tahun lalu.
Seperti detikINET kutip dari laporan kinerja perseroan, Jumat (1/2/2013), emiten berkode EXCL itu berhasil menumbuhkan omzet alias pendapatan menjadi Rp 20,96 triliun di 2012. Pada 2011 silam, pendapatan perseroan hanya sebesar Rp 18,26 triliun.
Sayangnya, beban usaha perseroan naik cukup tinggi sehingga menggerus laba sebelum pajaknya. Beban yang naik paling tinggi adalah beban infrastruktur yang mencapai Rp 5,2 triliun, padahal tahun sebelumnya hanya Rp 3,8 triliun.
Beban interkoneksi juga cukup tinggi, dari sebelumnya Rp 2 triliun di 2011 menjadi Rp 3 triliun di akhir 2012. Ujung-ujungnya, laba sebelum pajak perseroan turun tipis menjadi Rp 3,75 triliun dari sebelumnya Rp 3,86 triliun.
Pada perdagangan hari ini, hingga pukul 10.25 waktu JATS, harga saham EXCL naik 200 poin (4%) ke level Rp 5.200 per lembar. Sebanyak 7.888 lot sahamnya diperdagangkan 624 kali senilai Rp 20,3 miliar.
( ang / eno )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!