Canon Belajar dari Kejatuhan Kodak




(Ist)


Shimomaruko - Bagi sebagian perusahaan teknologi, melahirkan sebuah produk dengan bantuan manufaktur atau supplier lain untuk beberapa komponen adalah hal yang biasa. Namun bagi Canon, mereka mengklaim jadi satu-satunya perusahaan kamera yang membuat semua pirantinya sendiri.

Itulah yang mereka yakini menjadi salah satu kunci sukses perusahaannya dan tidak jatuh. Canon mengungkap hal itu saat disinggung mengenai kebangkrutan Kodak dan pelajaran yang bisa dipetik dari situ.


Seperti diketahui, Kodak mendaftarkan perlindungan kebangkrutan Chapter 11 di tahun 2012. Merekapun akhirnya memutuskan untuk tak lagi membuat kamera.


Ironis memang bagi sebuah perusahaan yang pernah berjaya karena produk kameranya. Kini, brand Kodak telah dilisensikan pada perusahaan bernama JK Imaging. Bagaimana Canon melihatnya?


"Dalam kasus ini, kami mengembangkan semua (komponen-red) secara in house di pabrik-pabrik kami. Hanya Canon yang 100% membuat semuanya sendiri," demikian klaim Hiroyuki Kasuga, General Manager dari ICP Canon, di kantor pusat Canon.


Canon memang memiliki banyak pabrik yang memproduksi berbagai komponen produk-produk mereka. Selain di Jepang, mereka memiliki pabrik di Zhuai, Taiwan hingga Malaysia. Mereka pun yakin tak akan merasakan pengalaman pahit seperti sang legendaris Kodak.


"Hanya perusahaan yang membuat teknologinya sendiri yang akan survive," tukas Kasuga pada detikINET.


( sha / fyk )


Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!