Postingan Twitter Kemkominfo yang sempat diposting (pembaca detikINET)
Jakarta - Akun Twitter milik Kementerian Komunikasi dan Informatika yang beralamat di @kemkominfo pagi ini dibanjiri hujatan oleh warga Twitter di linimasanya. Sebab, akun tersebut meneruskan (retweet) berita tentang Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Seperti diketahui, PKS yang notabene merupakan partai asal Menteri Kominfo Tifatul Sembiring tengah tersandung masalah terkait dugaan suap yang dilakukan oleh mantan presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.
Dalam salah satu postingannya, akun @kemkominfo meneruskan tweet dari akun Twitter @PKSejahtera yang berbunyi "PKS Jatim Percaya Integritas LHI. Diterpa Badai Ternayata Masih Solid #CintaPKS #PKSSolid".
Tak pelak, kicauan soal partai sang menteri dari akun lembaga pemerintah yang seharusnya netral, membuat warga Twitter menghujat dan mengkritiknya.
"Akun resmi @kemkominfo kok untuk RT berita partai tertentu sih. gak etis" tulis akun @sittakarina, yang detikINET kutip, Jumat (1/2/2013).
Sadar akun Twitternya di-bully di Twitterland, postingan tersebut langsung dihapus oleh pengelola akun. Tapi sayangnya itu tidak membuat warga Twitter berhenti menghujatnya.
"Kemarin @tifsembiring pada jam kerja ngetwitt tentang LHI. Hari ini @kemkominfo me-RT PKS," sambung akun @syukronanim.
"Modus korupsilah: lembaga negara @kemkominfo meretweet tweet partai pemimimpinnya. Ketahuan>terus menghapusnya.menghilangkan barang bukti," tambah akun Wahyu Susilo.
Sementara Dirgayuza yang mengirimkan email ke redaksi detikINET juga menyayangkan kicauan Twitter @kemkominfo. Ia bahkan menuding akun kementerian tersebut telah digunakan untuk menyebarkan 'propaganda' partai.
"Sebagai pengamat teknologi informasi, saya menilai tindakan yang dilakukan oleh pengelola akun Twitter Kementerian Komunikasi dan Informatika RI sebagai tindakan yang tidak professional, tidak etis, dan menciderai kepercayaan masyarakat. Tidak sepantasnya, lajur komunikasi kementerian digunakan untuk mempromosikan hal-hal yang bersifat partisan," sesalnya.
( tyo / rou )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!