(Foto: Sha/detikINET)
Yokohama, Jepang - Nikon, Canon, Olympus dan berbagai nama-nama di industri kamera berlomba menyita perhatian pengunjung pesta fotografi CP+ Camera and Photo Imaging Show 2013 yang digelar di Yokohama.
Beberapa dari mereka yang menggunakan kesempatan ini untuk merilis produk anyarnya, namun tak sedikit pula yang memamerkan piranti yang telah rilis tahun kemarin. Tetap, semuanya memiliki daya pikat sendiri-sendiri.
Nikon
Salah satu yang merilis produk anyarnya adalah Nikon. Bukan dari kelas DSLR yang mereka luncurkan, namun dari kategori kamera saku antara lain adalah seri Coolpix S6500, S5200 dan S9400 yang dilanjutkan dengan seri S31, L28 serta L820.
Di booth mereka, pengunjung juga bisa menjajal kamera Nikon 1 S1 yang telah dirilis tahun lalu. Kehadiran seri ini yang diposisikan di kelas entry-level menggantikan kedudukan J3 yang sekarang dinaikkan posisinya menjadi mid-level.
Nikon dalam CP+ 2013 ini juga memamerkan lensa telephoto terbaru mereka yakni Nikon 800mm f/5.6 FL ED VR.
Fujifilm
Sedang di booth Fujifilm dari kejauhan terlihat papan besar dengan nama X20 dan X100. Ya, kedua produk ini menjadi sorotan utama di booth Fujifilm meski tidak dirilis pada hari ini, melainkan sudah dilakukan tahun lalu. X20 adalah penerus dari seri X10, sedangkan X100s adalah suksesor dari X100.
Fujifilm mengatakan, dari sisi desain, piranti anyar ini tidak berubah dari sang 'kakak'. Namun 'jeroannya' telah ditingkatkan antara lain dari sisi ISO, sensor dan kecepatan AFnya. Adapun X100S lebih lengkapnya mengusung spesifikasi sensor APS-C 16,3 MP X-Trans CMOS II, kecepatan AF 0,08 detik dan ISO yang bisa dimaksimalkan hingga 25600. Piranti ini dipasangkan dengan lensa Fujinon 23mm f/2.
Pentax
Booth Pentax mencuri perhatian dengan display seri Q10nya. Pentax Q10 juga sebenarnya telah diluncurkan tahun lalu. Ini adalah kamera interchangeable lens yang diklaim paling ringan di pasaran. Ia mengusung sensor CMOS 1/2.3 inch 12 MP.
Awal tahun ini, Pentax Ricoh mengumumkan bahwa mereka menawarkan seri Q10 dengan 100 kombinasi warna. Dalam ajang CP+, kamera dengan bodi warna-warni ini ikut dipertontonkan.
Hasselblad
Hasselblad turut memajang 5 piranti anyarnya yang merupakan kamera custom dengan material wah. Beberapa di antaranya adalah HL 19 yang dilapisi emas dan kulit asli berikut.
Canon
Canon seperti diberitakan sebelumnya juga menjadi peserta CP+ tahun ini. Produsen kamera ini menyegarkan kamera di kategori compact. Piranti yang menjadi jagoan Canon di tahun ini juga turut dipamerkan, yakni kamera sinema EOS, EOS 6D, EOS 5D Mark III hingga EOS M hingga PowerShot N.
Di booth Canon, pengunjung turut dipersilakan menikmati pameran foto dari beberapa fotografer profesional di mana karyanya diambil dengan produk Canon.
Panasonic
Panasonic memasang stage di booth mereka. Saat hari perdana CP+ 2013 digelar, terlihat 2 model sedang melenggak-lenggok di atas panggung dengan memamerkan Lumix GH3.
Lumix DMC-GH3 adalah alternatif dari DSLR yang merupakan kombinasi bodi yang tahan cuaca serta debu, G X vario 12-35mm f/2.8 ASPH lens, kemampuan shooting hingga 6fps dan sensor Live MOS 16MP.
Olympus
Olympus memajang seri XZ-10nya yang memiliki casing dengan motif yang menarik. Namun dari sekian banyak produk yang ia pamerkan, ada seri Stylus SH-50 yang memiliki mekanisme image stabilization 3-axis (still images)/5-axis (movies).
Ketika dijajal saat proses perekaman video dengan kamera yang sengaja digoyangkan sedikit ke arah kanan dan kiri selama beberapa kali, kamera ternyata masih bisa memimalisir blur yang muncul.
Begitupun saat pengambilan still photo. Meski tangan sengaja tidak stabil saat menekan tombol rana, foto yang biasanya ngeblur, ternyata hasilnya masih bisa diterima dengan baik.
Kamera dengan kemampuan optical zoom hingga 24x atau setara dengan 25-600mm tersebut siap dijual di akhir Februari dengan banderol harga yang diperkirakan ada di angka USD 300. Stylus SH-50 memakai sensor CMOS Backlit 16 MP dan TruePic VI image processor.
CP+ Camera and Photo Imaging Show 2013 dibuka dari mulai tanggal 31 Januari hingga 2 Februari 2013 di kota pelabuhan Yokohama. Selain menjadi ajang pameran piranti fotografi terkini, hajatan ini juga dipakai untuk menyelenggarakan berbagai event fotografi seperti seminar serta kontes foto.
Terlihat para pengunjung antusias memasuki hall Pacifico Yokohama setelah sebelumnya membayar tiket masuk sebesar 1.000 Yen. Di hari pertama pameran, pihak panitia mencatat jumlah pengunjung yang teregistrasi sudah mencapai lebih dari 10.000 orang.
Credit Photo: Santi Dwi Jayanti/ detikINET
( sha / tyo )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!