Menanti Gebrakan BlackBerry 10




BlackBerry z10 (ist)


New York, AS - Apa kabar BlackBerry? Pertanyaan ini mungkin sudah cukup sering dilontarkan pengguna smartphone. Tak sekadar bertanya kabar, mereka pun sejatinya menanti-nanti soal kapan 'senjata' baru BlackBerry muncul dengan 'amunisi' tergress?

Ya, bisa ditebak, perangkat yang dimaksud adalah handset yang mengusung sistem operasi BlackBerry 10. Banyak yang menaruh harapan tinggi terhadap jagoan anyar Research In Motion (RIM) ini.


Awalnya, produk itu disebut-sebut bakal diluncurkan pada kuartal III 2012, atau setidaknya di kuartal IV di tahun yang sama. Namun sayang, hingga tahun 2012 berakhir, BlackBerry 10 tak kunjung muncul dengan handset andalannya secara resmi ke pasar.


Sampai pada akhirnya, RIM menegaskan bahwa BlackBerry 10 akan dirilis pada awal tahun 2013 ini, tepatnya pada 30 Januari 2013.


Berbagai persiapan pun sejatinya telah dilakukan sang vendor asal Kanada. Mulai dari merangkul segambreng developer agar mau membuat aplikasi di atas BlackBerry 10, hingga 'roadshow' ke operator-operator di berbagai negara untuk memperkenalkan BlackBerry 10.


Tak tanggung-tanggung, hal itu langsung dijalankan oleh Chief Executive Officer RIM Thorsten Heins. Dimana salah satunya dengan menyambangi Indonesia pada bulan Oktober 2012 lalu bersama Frank Boulben, Chief Marketing Officer RIM.


"Ini memang kunjungan pertama saya di Indonesia, dan ini tak akan jadi kunjungan yang terakhir. Saya masih akan datang lagi," ujar Heins, kala itu.


Khusus untuk sang CEO, bisa dibilang peluncuran BlackBerry 10 mungkin akan menjadi panggung pertaruhan terakhirnya. RIM sepertinya sadar bahwa jika produk ini gagal maka perjuangan di pasar smartphone bakal semakin sulit.


Terlebih, mereka sudah cukup lama vakum dalam merilis produk jagoan di kelas high end. Di sisi lain, para pesaing -- sederet vendor Android dan Apple -- begitu agresif dalam menerobos pasar smartphone sepanjang tahun 2012 kemarin.


Heins pun pernah berujar bahwa tak menutup kemungkinan untuk menjual OS Blackberry 10 ataupun melego divisi hardware RIM bila produk ponsel Blackberry 10 gagal di pasaran.


"Kami tidak menutup kemungkinan atas segala yang mungkin terjadi. Ada beberapa pilihan, salah satunya adalah rencana penjualan divisi hardware, sama seperti rencana kami semula untuk menjual lisensi sistem operasi Blackberry 10," katanya.


"Namun kami tidak dapat memutuskan hal tersebut secara terburu-buru. Awalnya lihat dulu pertumbuhan Blackberry 10 di pasar, setelahnya baru kami pikirkan," lanjut Heins, seperti dilansir Toms Hardware.


Sehingga cukup wajar rasanya jika RIM akan habis-habisan dalam menggeber kampanye peluncuran BlackBerry 10. Lihat saja, untuk acara peluncurannya sendiri akan dilakukan di 6 kota dunia sekaligus, yakni New York, Toronto, London, Paris, Johannesburg dan Dubai.


Tentu saja diharapkan, dari gelontoran acara tersebut hingar-bingar BlackBerry 10 bakal lebih nendang di telinga pengguna gadget dunia.


Dalam event yang digelar RIM di New York sendiri, detikINET kebetulan turut hadir. Sehari sebelum acara, ratusan audiens dari berbagai negara pun diperkirakan sudah menjejali kota 'Big Apple'.


Mulai dari kalangan operator, distributor, media, dan partner RIM lainnya. Mereka seakan penasaran, akan seperti apa gebrakan yang bakal dihadirkan RIM di handset BlackBerry 10


Memang, belakangan, dua perangkat ini sudah wara-wiri di internet. Keduanya adalah Z10 yang mengusung full layar sentuh dan X10, yang berjenis hybrid karena dilengkapi layar sentuh dan keyboard Qwerty ala BlackBerry.


Nah, seperti apa kemampuan kedua ponsel ini dan apa lagi gebrakan RIM selanjutnya? Tunggu laporan langsung detikINET dari New York, Amerika Serikat.


( rou / rou )


Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!