Soal Kasus Tender Myanmar, Ini Jawaban Telkom




Myanmar (ist)


Jakarta - Manajemen Telkom akhirnya memberikan respons untuk mengklarifikasi kabar kurang sedap yang beredar di media asing dimana nama BUMN telekomunikasi ini terindikasi tak lolos dalam daftar peserta tender seluler di Myanmar.

Dalam keterangannya disampaikan bahwa Telkom masih on the right track untuk mengejar lisensi telekomunikasi di negeri 'Seribu Pagoda' itu demi melancarkan niatan ekspansi bisnis di kawasan regional Asia.


"PT Telkom Tbk telah siap untuk melakukan ekspansi usahanya ke Myanmar. Dokumen kesiapan Telkom mengikuti tender untuk mendapatkan lisensi sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi di Myanmar telah dikirim kepada Pemerintah Myanmar," demikian rilis yang diterima detikINET, Kamis (31/1/2013).


Pernyataan ini merupakan jawaban atas tak masuknya nama Telkom dalam tender telekomunikasi di Myanmar. Dilansir oleh sejumlah media asing bahwa operator yang masuk dalam perburuan dua lisensi seluler itu hanyalah Airtel (India), Singapore Telecommunications (SingTel/ Singapura), Singapore ST Telemedia (STT/ Singapura), Axiata (Malaysia), dan Telenor (Norwegia).


Menurut Operational Vice President Public Relation Telkom, Arif Prabowo, dokumen terkait dengan penawaran keikutsertaan PT Telkom pada tender yang akan diselenggarakan oleh pemerintah Myanmar, yakni Expression of Interest (EoI), telah dikirimkan dan diterima oleh pemerintah Myanmar melalui Telecommunication Operator Tender Evaluation and Selection Committee, pada tanggal 23 Januari 2013.


"Sedangkan batas akhir penyerahan EoI adalah tanggal 25 Januari 2013 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 8 Februari 2013. PT Telkom saat ini sudah merampungkan persiapan akhir dalam upaya untuk memenangkan proses tender tersebut," jelasnya.


( rou / fyk )


Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!