Suasana peluncuran BlackBerry 10 (ash/inet)
New York - Sistem operasi BlackBerry 10 beserta dua handset anyarnya telah resmi dirilis di New York, Amerika Serikat. Lantas, kapan produk ini masuk Indonesia? Bocorannya adalah di akhir Februari.
BlackBerry -- yang dulu mengusung nama Research In Motion (RIM) -- memang tak memiliki jadwal pasti peluncuran BlackBerry Z10 dan Q10 di seluruh negara. Hanya beberapa, seperti untuk pasar Amerika Serikat dimana pre order sudah bisa dilakukan per 30 Januari 2013 dan Inggris baru dijual pada 1 Februari.
Pun demikian, menurut bocoran yang didapat detikINET dari sumber dekat BlackBerry menyatakan bahwa untuk di Indonesia saat ini pun statusnya tengah siap-siap menggelar acara peluncuran.
"Ini lagi cari-cari tempat untuk acara launching. Penuh semua, tapi yang pasti di akhir Februari," tegas sumber tersebut.
"Makanya ini harus cepat biar tidak terkena aturan impor yang baru dari Kementerian Perdagangan. Jika tidak bisa lebih lama lagi masuknya," lanjutnya.
Pun demikian, perangkat yang baka diboyong pertama kali ke Indonesia tak langsung dua handset sekaligus. Melainkan baru BlackBerry Z10. Sementara untuk Q10 yang mengusung keyboard qwerty dan layar sentuh, kemungkinan baru bisa datang di bulan Maret.
Memang, BlackBerry masih sebatas memamerkan Q10. Di pasar internasional pun baru seri Z10 yang hadir lebih dulu.
BlackBerry sendiri tidak menyebut dengan pasti alasan tertundanya kehadiran Q10. Yang pasti menurut Frank Boulben, Chief Marketing Office BlackBerry, tim R&D mereka saat ini tengah berpacu dengan waktu untuk segera membawa Q10 ke pasar.
"Kami saat ini mencoba untuk fokus untuk merilis BlackBerry 10 dan dua handset anyarnya. Tim marketing kini sedang giat meramu bahan kampanye dan iklan, sedangkan tim R&D tengah bekerja keras untuk segera memboyong Q10 ke pasar," lanjut Frank.
Untuk urusan harga sendiri, sebelumnya diberitakan bahwa handset BlackBerry 10 London akan dibundling pengguna prabayar dan pascabayar dengan kisaran harga Rp 6,9 juta.
"Harganya sekitaran Samsung Galaxy S3 dulu saat pertama kali diluncurkan di Indonesia," ungkap Arief Pradetya, Division Head, Device Bundling & Customization Strategy Telkomsel, pada detikINET.
Selain Telkomsel, operator seluler lain yang juga mengaku siap meluncurkan bundling perangkat terbaru BlackBerry 10 ini adalah XL Axiata dan Indosat.
Untuk tahap awal, XL menyatakan kesiapannya untuk menjual sekitar 20 ribu unit BlackBerry 10 karena animo masyarakat terhadap produk itu dinilai lumayan tinggi.
"Kalau bicara target penjualan untuk BlackBerry itu, tinggal kasih saja ke kita, banyak yang mau. Sepertinya 20 ribu unit untuk tahap pertama rasional," terang Joy.
XL sendiri telah menggandeng tiga distributor untuk menjual bundling BlackBerry 10, yakni Erajaya Swasembada, Trikomsel Oke, dan SCM.
Sementara Indosat juga sama menanti kehadiran BlackBerry 10. Terlebih menurut Erik Meijer, Director & Chief Commercial Officer Indosat, handset terbaru RIM ini juga akan mendukung jaringan 3G di 900 MHz selain di 2,1 GHz.
Namun sayangnya Indosat belum mau mengungkap jumlah pasokan unit yang akan dibundling beserta bocoran harganya. Yang pasti, Erik sempat menilai, kehadiran BlackBerry 10 ini akan ditunggu pengguna layaknya iPhone 5 beberapa waktu lalu.
( ash / tyo )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!