Epson L355 (Ist.)
Bandung - Berbeda dengan kebanyakan produsen lain yang memboyong produknya dari negara lain, Epson yang memang hadir sebagai sebuah produsen manufakturing di Indonesia telah membuat sendiri varian produk printer InkTank andalannya di Tanah Air.
"Hampir seluruh produk printer InkTank Epson dibuat di pabrik PT Epson Indonesia yang berlokasi di Cikarang, Bekasi," tutur M. Husni Nurdin selaku Deputy Country Manager Epson Indonesia di Hotel GH Universal, Bandung (25/2/2013).
Tentunya hal tersebut memberikan dampak positif terutama dengan terciptanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Selain itu, dengan dibuatnya sejumlah varian produk printer di Indonesia, tentunya membuat layanan after sales menjadi lebih cepat.
Sebab bila misalnya seorang pengguna komplain terjadi kerusakan pada produk printer miliknya tidak perlu waktu lama bagi Epson untuk melakukan perbaikan.
Di samping itu tentunya harga yang ditawarkan oleh Epson di Indonesia pastinya lebih murah dibanding di negara lain mengingat di negara ini merupakan basis produksi sejumlah varian produk printer InkTank.
Salah satunya dapat dibuktikan melalui produk refill ink yang ditawarkan Epson yang hanya dibanderol senilai Rp 69 ribu untuk tiap botolnya.
Ambisi Menguasai Pasar
Penguasaan market share produk printer Epson di Indonesia sendiri saat ini terbilang cukup kuat dengan proporsi 40%. Tentunya dengan bermodalkan penguasaan pasar yang saat ini dipegangnya, target menjadi penguasa pasar nomor wahid di Indonesia bukanlah mustahil dilakukan.
"Sejak diluncurkan pada tahun 2010 lalu, produk printer InkTank kami mengawalinya dengan rengkuhan penguasaan pasar sebesar 25%, namun pada kuartal akhir tahun lalu kami sukses menguasai pasar hingga 40%," lanjut Husni.
Untuk tahun ini, Epson menargetkan penguasaan pasar sebesar 55%. Target tersebut akan berusaha dicapai melalui varian produk printer InkTank terbarunya yang hadir dengan sejumlah fitur menarik yang baru saja diluncurkannya yakni L355, L550, M100, M200, dan WorkForce WF-3521.
"Tahun depan kami menargetkan penguasaan pasar sebesar 55%, yang akan menempatkan kami sebagai produsen printer nomor wahid di Indonesia," pungkas Husni.
( ash / ash )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!