IM2 Boyong e-Money Rasa Lokal ke Barcelona




Ilustrasi (isat)


Jakarta - Meski tengah tersandung kasus hukum setelah dituding menyalahgunakan frekuensi 3G, PT Indosat Mega Media (IM2) rupanya turut meramaikan Mobile World Congress 2013 yang diselenggarakan oleh GSM Assosiation (GSMA) di Barcelona, Spanyol.

Tak cuma sekadar 'pemanis', di acara tersebut IM2 pun coba menjajakan tiga platform jasa yang dibuat oleh tim IM2 yaitu e-Money, Mobile Advertising, dan e-Commerce bersama dengan Qatar Telecom (QTel) Group.


IM2 yang sejak tahun 2012 ditetapkan sebagai pusat inovasi dan inkubasi bisnis Indosat Group, sudah mulai melakukan pengembangan teknologi untuk jasa terkait dengan bisnis Over The Top (OTT) ataupun Digital Services.


"Melalui keikutsertaan di event ini, IM2 mencoba membawa produk-produk lokal untuk menembus pasar internasional dengan menawarkan platform-platform jasa andalannya. Sehingga Indonesia tidak hanya sebagai konsumen teknologi tetapi juga akan dikenal sebagai produsen teknologi," ujar Ridwan F. Karsa, Direktur Utama IM2, dalam keterangannya.


Dengan jumlah pengguna selular yang sudah melebihi jumlah penduduk Indonesia, maka ponsel dan perangkat mobile lainnya akan semakin menjadi pusat dari kegiatan berbagai ekosistem bisnis masa depan, seperti transaksi keuangan, game, iklan, social media, messaging, telemetri, layanan kesehatan, e-commerce, dan lainnya.


Penggunaan teknologi mobile ke berbagai bidang tersebut mempopulerkan beberapa istilah dalam bisnis telekomunikasi, antara lain seperti Over The Top (OTT) dan Digital Services. Kedua istilah ini digunakan untuk layanan aplikasi yang berjalan di atas jaringan telekomunikasi.


Platform e-Money yang dipamerkan IM2 di MWC 2013 ini diklaim menawarkan kemudahan bagi pengguna untuk aktivasi ratusan online game (voucher) dan berbagai konten digital lainnya.


Sementara Platform Mobile Advertising dengan brand Iklan Store disebut-sebut memberikan kemudahan bagi Agency dan Advertiser untuk mengelola campaign ke berbagai mobile channel.


Platform jasa e-Commerce yang dipamerkan saat ini digunakan pada TokoOn.com, yang menyediakan toko online gratis terintegrasi dengan sistem pembayaran, seperti ATM, Mobile Money (Dompetku), dan credit card dan sistem pengiriman barang.


Ooredoo


Qtel Group juga memanfaatkan keikutsertaan mereka di ajang Mobile World Congress ini untuk mengumumkan perubahan merek (brand) menjadi Ooredoo.


Jadi mulai saat diumumkan yaitu tanggal 25 Februari malam efektif perusahaan induk akan dikenal dengan Ooredoo, dan secara bertahap akan terintegrasi ke dalam nama anak perusahaan di bawah grup.


Bahkan dalam kuartal II tahun ini beberapa anak perusahaan yang berada di Timur Tengah dan Afrika Utara, akan mengadopsi nama ini sebagai brand mereka.


Lainnya akan mengadopsi merek baru ini sesuai dengan kondisi lokal masing-masing perusahaan selama tahun 2013 dan 2014. Pengumuman dilakukan oleh Komisaris Utama Ooredoo, H.E. Sheikh Abdullah Bin Mohammed Bin Saud Al-Thani, yang juga adalah Komisaris Utama Indosat.


Ooredoo merupakan kata dalam bahasa arab yang berarti 'saya ingin', dan telah dipilih untuk merefleksikan aspirasi pelanggan dan keinginan kita untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menstimulasikan pertumbuhan bagi komunitas yang berada di wilayah operasional grup.


( ash / ash )


Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!