Mengapa Developer Game Pilih iOS Ketimbang Android?




Ilustrasi (ist)


Jakarta - Android boleh saja menjadi OS terpopuler di dunia dengan market share di kisaran 60%. Namun sebagian developer game tetap memprioritaskan platform iOS Apple ketimbang Android. Mengapa?

Game dengan kategori best selling seperti Angry Birs, Where's My Water? ataupun Bridge Constructor pertama kali muncul di iOS. Sebelum kemudian menyambangi Android.


Beberapa developer menyatakan mereka akan melihat dulu apakah game buatannya sukses di iOS sebelum dimasukkan ke toko aplikasi Android. Produsen game Waking Mars, David Kalina, menyatakan game buatannya terjual 140 ribu di iOS dan hanya 5.000 di Android.


Salah satu masalah yang dikeluhkan developer game di Android adalah tingkat pembajakan game yang tinggi. Dan bagi developer dengan budget kecil, mereka memilih untuk fokus di satu platform saja.


"Kami harus memilih satu platform sebagai fokus utama. iOS menang karena game di sana masih menghasilkan uang dan hanya punya sedikt masalah soal fragmentasi perangkat," kata Kepa Auwae dari Rocketcat Games.


Apple sampai saat ini hanya merilis 20 perangkat iOS yang berbeda, sedangkan perangkat Android sangat beragam jenis dan kemampuannya. Pembuat aplikasi Open Signal menyatakan aplikasi buatannya digunakan di sangat banyak perangkat Android yang berbeda.


"Dari perspektif uji coba dan kualitas, lebih baik jika Anda hanya membuat game untuk katakanlah iPad 2 dan versi barunya, dibandingkan dengan banyak tablet Android yang harus Anda beli dan uji," kata Greg Kasavin dari Supergiant Games.


Namun memang Android semakin dilirik. Terlebih sekarang ada teknologi seperti Unity yang membuat porting game dari iOS ke Android lebih mudah.


"Popularitas Android tidak bisa dibantah. Jadi saya pikir adalah bijaksana untuk memperhatikannya," ucap Kasavin yang detikINET kutip dari Wired, Jumat (1/3/2013).


( fyk / ash )


Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!