Lumia 920 (ist)
Barcelona - Nokia yang semula adalah pemimpin pasar smartphone kini kepayahan membangun pamornya. Kini, salah satu target utama mereka adalah mengalahkan BlackBerry di segmen pasar korporat.
Kemitraan dengan Microsoft, di mana Nokia memakai OS Windows Phone, diharapkan memperkuat posisi di segmen korporat. Nokia memang makin agresif di mana dalam Mobile World Congress 2013, mereka memperkenalkan dua Windows Phone baru, Lumia 720 dan 520.
"Saya tertarik dengan para kustomer (BlackBerry-red). Saat ini adalah momentum yang tepat untuk memasuki pasar tersebut," kata Stephen Elop, CEO Nokia.
"Saya percaya diri bahwa perjudian kami dengan Microsoft memberi kesempatan bagi kami untuk merebut posisi ketiga," kata kepala penjualan Nokia, Chris Weber.
Punya posisi kuat di pasar bisnis dinilai krusial bagi Nokia karena bersama BlackBerry, mereka bertarung ketat untuk memperebutkan celah pangsa pasar yang didominasi Apple dan Samsung.
"Pentingnya memenangkan konsumen pebisnis dalam skala 1 dan 10 adalah 11," demikian Ramon Llamas dari biro riset IDC mengibaratkan, seperti detikINET kutip dari Bloomberg, Rabu (27/2/2013).
BlackBerry sendiri, meski pangsa pasarnya menurun, masih punya posisi lumayan kuat di korporat. Namun Nokia punya kekuatan di mana penggunaan OS Windows Phone memudahkan sinkronisasi dengan komputer perusahaan.
Akan tetapi kedatangan perangkat BlackBerry 10 membuat BlackBerry punya kekuatan baru. Bahkan perusahaan asal Kanada ini mengklaim 3.500 sektor pemerintah dan enterprise di Amerika Utara sedang mempertimbangkan memakai BlackBerry Z10.
( fyk / ash )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!