Lumia Jadi Penyelamat Nokia




Lumia 920 (tyo/inet)


Amerika Serikat - Sebuah survei yang dilakukan firma riset pasar YouGov menyebutkan, Nokia telah membuat langkah besar dalam memulihkan reputasinya di kalangan konsumen.

Berdasarkan penilaian YouGov yang disebutnya smartphone tracker (SMIX), terlihat bahwa merek asal Finlandia ini secara substansial berhasil meningkatkan level advokasi dan loyalitas pelanggan pada akhir tahun lalu.


Antara September hingga Desember 2012, jumlah konsumen yang merekomendasikan mereknya naik 13% ke titik 45%. Pada periode yang sama, para pengkritiknya turun dari 37% menjadi 33%.


Meski pangsa pasar Nokia anjlok dari 30% di Desember 2009 ke hanya 6% persen saja di September 2012, sejak Desember 2011 proporsi konsumennya yang menggunakan smartphone Lumia meningkat dari 1% ke 40%.


Di sisi lain, laporan yang dilansir Cellular-news dan dikutip detikINET, Selasa (19/2/2013), selama periode ini, mereka yang menggunakan ponsel berbasis Symbian menurun dari 99% menjadi 60%.


Alhasil, pergeseran basis pelanggan Nokia ke handset Lumia sanggup mengembalikan peringkat kepuasan pelanggan. Nokia berada di peringkat pertama untuk empat atribut.


Adapun tolok ukur empat atribut dalam survei SMIX ini yakni baterai, kualitas kamera, kecepatan koneksi panggilan dan kekuatan handset. Nokia juga mengalami peningkatan cukup besar dalam peringkat kepuasan untuk atribut lebih penting seperti keandalan, kecepatan fungsi, kecepatan koneksi internet dan kemudahan penggunaan.


Diluncurkannya Lumia yang berbasis Windows Phone 7 dan 8 dalam jangka waktu hingga Natal, membantu merek ini mengalami peningkatan terbesarnya untuk urusan loyalitas pelanggan di antara semua produsen handset.


Antara September hingga Desember 2012, Nokia memperlihatkan peningkatan 12% dalam hal jumlah pelanggan yang mengatakan akan membeli Nokia untuk ponsel berikutnya. Angka ini naik dari 30% pada September 2012 menjadi 42% pada Desember 2012.


Meski demikian, di antara semua produsen smartphone, hanya Apple yang mampu mempertahankan peringkat loyalitas tertinggi. Sebanyak 80% pelanggannya mengatakan, ponsel mereka berikutnya adalah iPhone yang dibuat Apple.


"Nokia akhirnya mencapai titik balik. Dengan meningkatkan jumlah handset Lumia, Nokia sanggup meyakinkan pelanggan mengenai sesuatu yang layak bagi mereka untuk kembali ke brand Nokia," kata Russell Feldman, Associate Director di YouGov.


Menurutnya, Lumia kini dipandang konsumen sebagai merek smartphone berkualitas. Meski untuk urusan pangsa pasar dan loyalitas masih tertinggal jauh dari Apple dan Samsung, faktanya Nokia mampu mengubah persepsi konsumen.


( rns / ash )


Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!