Kamera Saku Lesu, Fujifilm Fokus pada Zoom Panjang




HS50EXR Finepix (Ist.)


Jakarta - Lesunya penjualan kamera saku secara global diakui oleh Fujifilm. Mereka pun memilih untuk tidak berfokus pada kamera kategori compact ini.

"Secara global menurun," demikian kata Johanes J. Rampi, Sales & Marketing Manager PT Fujifilm Indonesia dalam acara peluncuran produk baru mereka di bilangan Jakarta Pusat.


Oleh sebab itulah pihaknya pun mengarahkan fokus mereka pada pengembangan kamera prosumer yang dibekali dengan zoom panjang. "Kita tidak fokus pada compact camera, kita ngembangin prosumer dengan long bridge zoom," tukasnya.


Zoom panjang memang menjadi salah satu penawaran terbaik Fujifilm di bisnis ini. Bersamaan dengan perilisan X100s, X20 dan kamera tangguh FinePix X60 di Indonesia, pihaknya juga meluncurkan FinePix HS50EXR dengan kemampuan zoom optik manual 42x atau setara dengan 24mm-1000mm.


Seri tersebut memakai sensor CMOS EXR inci 16 juta piksel dan memiliki kecepatan fokus hanya 0,05 detik. Lensa Fujinon 42x (f/2.8-5.6)-nya sudah dibekali dengan Stabilisasi Gambar Optik.


Anjloknya penjualan kamera saku memang memicu sejumlah produsen kamera untuk cerdik meracik produknya agar bisa menghadapi tantangan yang datang dari kamera smartphone yang kian baik.


Selain Fujifilm yang memilih untuk berfokus pada kamera prosumer dengan zoom panjang, sang rival Canon seperti diketahui juga telah merilis PowerShot N-nya yang mengusung desain radikal serta kemampuan sharing foto yang lebih mudah.


( sha / ash )


Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!