(Ist/OpenBuilding)
San Francisco - Hewlett-Packard (HP) tengah bergelut untuk mempertahankan popularitasnya. Pun demikian, perusahaan asal Amerika Serikat (AS) ini masih menjadi produsen komputer terbesar dalam skala global.
Berupaya mengembalikan eksistensinya, HP pun menjanjikan bakal menghadirkan produk-produk yang diklaim akan mencuri perhatian, dengan inovasi 'wah' dibenamkan di dalamnya.
Dilansir Times of India, Jumat (22/2/2013), beberapa tahun terakhir HP memang kurang beruntung. Penjualannya menurun dan tidak ada produk mutakhir yang sukses mengembalikan performanya.
Laporan kuartal fiskal pertama yang berakhir 31 Januari mencatat, HP mengalami penurunan 16 persen dari periode yang sama tahun lalu menjadi USD 1,2 miliar. Namun di sisi lain, laporan ini menandai pemulihan dari kuartal sebelumnya yang mengalami kerugian USD 6,9 miliar.
HP yang tengah berjuang di tengah maraknya peralihan minat konsumen dari PC ke perangkat mobile, saat ini sedang getol melakukan restrukturisasi program. Restrukturisasi itu antara lain termasuk pemangkasan jumlah karyawan hingga 29 ribu orang.
Sang Chief Executive Meg Whitman menjanjikan akan adanya sejumlah perubahan signifikan di HP. Meski demikian, Whitman menolak menyebutkannya secara spesifik.
"Kami akan menghadirkan sejumlah program baru dan inovasi 'wah' ke pasar pada kuartal mendatang. Kami memperkirakan dampak positif dari restrukturisasi ini akan meningkatkan fiskal 2013," ujarnya.
HP menjawab tantangan dari produsen komputer asal China Lenovo dengan bertengger di posisi teratas pasar PC pada akhir 2012. Meski demikian, HP mengakui bahwa mereka masih kewalahan dalam pergeseran lanskap pasar perangkat mobile.
( rns / fyk )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
