UKM Mulai Hijrah dari Desktop ke Notebook




Ilustrasi (bolddigitalmedia)


Jakarta - Jika dulu kebanyakan para pelaku UKM lebih memilih komputer dekstop untuk bekerja, tren itu sekarang berubah.

Setidaknya demikian gambaran yang didapatkan dari hasil survei Lenovo bekerja sama dengan riset UKM AMI Partners yang diikuti oleh 1.654 eksekutif dan perseorangan serta melibatkan diskusi kelompok dan wawancara tersebut.


Berdasarkan survei yang di APLA (Asia Pasifik dan Amerika Latin), termasuk Indonesia, rata-rata UKM menggunakan 30,9 unit desktop, 8,3 unit notebook dan 0,7 unit tablet PC. Adapun rata-rata siklus hidupnya adalah 4,2 tahun untuk desktop dan 3,7 tahun untuk notebook.


Peralihan ini dikatakan Irene Santosa, Country Lead Small Medium Business Lenovo Indonesia, antara lain didorong kebutuhan untuk meningkatkan produktivitas karyawan (66%).


"Shifting itu sudah kami lihat. Jadi ini memang trennya. Ini disebabkan perilaku mereka lebih mobile," demikian dikatakan Irene di restoran Bebek Bengil, Jakarta (26/2/2013).


Dari studi ini juga terungkap bahwa UKM berencana untuk secara bertahap beralih menggunakan notebook dengan mengganti sepertiga (33%) dari desktop mereka.


Selain itu, mereka beralih karena terpikir untuk menghemat ruang kantor (50%) dan memperoleh kelebihan mobilitas karena notebook memiliki WiFi terintegrasi.


"Saya lihat memang trennya seperti itu. Lagipula sekarang faktornya lebih dari affordability, mereka lebih milih desktop. Harga notebook sendiri sekarang kan lebih murah," jelasnya.


( rns / ash )


Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!