iPhone 5 (detikINET)
Jakarta - Komisi Pengawasan Eropa tengah melihat potensi pelanggaran yang dilakukan oleh Apple soal distribusi penjualan iPad dan iPhone. Dugaan ini muncul setelah adanya laporan dari sumber internal salah satu operator.
Informasi yang tak ingin disebutkan namanya tersebut melaporkan Apple tersebut terkait mulai dari distribusi produk, operator yang digandeng hingga subsidi tiap produknya.
Menurut sumber tersebut, Apple enggan terbuka mengenai masalah kerjasama, khususnya untuk menarik pelanggan.
"Apple bersikeras untuk menetapkan tingkatan subsidi dan pemasaran untuk iPhone," kata sumber, yang juga menolak untuk mengidentifikasi perusahaan-perusahaan yang telah melaporkan tersebut, demikian dilansir Reuters, Selasa (26/3/2013).
Seperti diketahui, operator Amerika Serikat dan Eropa membayar subsidi besar untuk pembuat smartphone, termasuk Apple. Hal ini dilakukan agar pelanggan dapat diikat hingga dua tahun lamanya.
Kendati dibanderol dengan harga cukup tinggi, iPhone mampu mendominasi pasar. Hal ini karena perusahaan tersebut cenderung ketat dalam mengatur harga dan peluncuran perangkatnya.
Hal yang berbeda dengan kompetitornya yang cenderung tunduk pada operator saat mengumumkan harga.
( tyo / ash )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!