BlackBerry 10 Disambut Lesu di 'Rumah iPhone'




CEO BlackBerry Thorsten Heins saat memperkenalkan BlackBerry 10 (RIM)


California, AS - Di Amerika Serikat, penjualan perdana BlackBerry Z10 kalah cepat dibandingkan di negara lain seperti Kanada atau malah Indonesia. Diluncurkan akhir pekan lalu, smartphone pertama BlackBerry Z10 itu disambut tak terlalu meriah.

Memang belum ada angka resmi mengenai penjualan BlackBerry Z10, tapi aura tidak bagus terjadi di lantai bursa.


Sejak dibuka penjualan di salah satu negara kunci ini, Goldman Sach menurunkan rating saham BlackBerry dari 'neutral' menjadi 'buy'. Aksi ini dilakukan karena tidak ada dorongan mengenai gembar-gembor atau sekedar gambaran antusias atas kehadiran BlackBerry Z10.


Dikutip detikINET dari Bussines Spectator, Selasa (26/3/2013), saat penutupan saham di Nasdaq, Jumat lalu pun saham BlackBerry anjlok 11%. Termasuk di penutupan Senin kemarin yang turun sebesar 4,5%.


BlackBerry 10 melakukan debut pengumumannya pada 30 Januari lalu dan memang penjualannya cukup tinggi di negara seperti Kanada, India dan Uni Emirat Arab. Tapi itu karena merek BlackBerry yang kuat di sana.


Sedangkan di tanah kelahiran iPhone ini BlackBerry Z10 terlambat melakukan debut. Ini pula yang disebut-sebut sebagai biang keladinya, selain memang pengumuman BlackBerry 10 yang terus molor.


"Kami mengantisipasi adanya permintaan yang tidak sesuai harapan di kuartal keempat ini," kata analisis dari Sterne Agee, Shaw Wu.


( tyo / rou )


Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!