Praktek Medis Sehat dengan Cara Backup Pintar




Darric Hor (symantec)


Jakarta - Mayoritas provider layanan kesehatan setuju bahwa semua yang menyangkut bisnis mereka saat ini semakin kompleks. Di satu sisi, amat bermanfaat jika para dokter memiliki akses yang lebih mudah dan lebih besar untuk mendapatkan data pasien dibandingkan masa-masa sebelumnya, namun di lain pihak teknologi yang memungkinkan digitalisasi layanan kesehatan justru memberi tantangan lebih besar.

Praktek medis saat ini makin sibuk mendigitalisasikan file dan menerapkan rekaman layanan kesehatan elektronik. Sementara itu, kekhawatiran akan informasi kesehatan elektronik yang terlindungi (ePHI) yang bersifat rahasia memaksa diperketatnya peraturan. Ditambah pula solusi teknologi terkini seperti virtualisasi dan sistem komputerisasi cloud.


Industri layanan kesehatan sangat berhati-hati menerapkan teknologi baru di sisi bisnis, meski peralatan dan teknologi medis telah berkembang cepat. Namun tenaga medis telah menemukan manfaat penyimpanan informasi yang bisa diakses dari mana saja, termasuk perangkat bergerak.


Dengan membaiknya akses, muncul kekhawatiran tambahan, dan melindungi ePHI sama pentingnya dengan merawat pasien itu sendiri.


Salah satu langkah penting untuk melindungi informasi adalah melalui backup. Ancaman bencana alam, serangan cyber, dan hal-hal tak terduga yang berhubungan dengan sistem komputer, telah memaksa provider untuk menerapkan sistem back-up sebagai bagian dari rencana TI, melindungi ePHI sekaligus membuatnya tetap tersedia.


Tantangan Backup Saat Ini


Satu hambatan yang menanti provider kecil pada saat mereka menerapkan solusi backup adalah bahwa mereka menyimpan informasi pada perangkat seperti desktop dan server, perangkat bergerak, dan mesin virtualisasi.


Dampaknya, mereka menggunakan solusi backup yang beragam, yang satu sama lain akan meliputi kondisi yang berbeda. Hal ini akan memakan waktu dalam mem-backup, juga memakan waktu untuk melatih orang-orang untuk menggunakannya, sekaligus meningkatkan pengeluaran dalam bisnis. Selain itu, sukar pula untuk mendapatkan gambaran utuh apakah semua data yang diperlukan sudah dibackup.


Pengertian backup juga menjadi hambatan tersendiri. Banyak orang berpikir backup adalah proses yang sangat lambat yang menyita sumber daya dan membuat mesin berjalan lambat, pada saat layanan kesehatan butuh teknologi yang cepat dan bisa diandalkan.


Rumah sakit, praktek dokter, dan fasilitas klinis lainnya tidak mungkin beroperasi tanpa efisiensi demi mencapai tujuan jangka panjang.


Tantangan backup yang paling utama adalah hal yang teknologi sendiri pun tidak bisa lakukan: memback-up dengan sendirinya. Banyak provider merasa bahwa sumber daya mereka harus menjalani tantangan teratur, dan perencanaan strategis menjadi pilihan terakhir.


Backup selalu menjadi pilihan terakhir, namun fasilitas layanan kesehatan masa kini tidak mungkin lagi menghindarinya. Jangan menunggu hingga bencana datang dan data lenyap untuk mulai membackup secara teratur. Yang harus diingat, pencegahan yang sedikit lebih berharga daripada pengobatan yang banyak.


Bagaimana Melaksanakan Backup dengan Cerdas


Untungnya, saat ini provider memahami pentingnya pilihan yang lebih baik yang bisa membantu semua jenis dan skala bisnis menyimpan data mereka dengan aman. Dengan persiapan yang benar, fasilitas layanan kesehatan dapat mem-backup dengan efektif dan mudah. Pilihlah solusi backup yang bisa memenuhi tuntutan di bawah ini:


-. Ringkas: Perangkat backup generasi terbaru bisa bekerja pada mesin virtual dan nyata. Pilihlah solusi yang menyimpan informasi dengan aman, baik di perangkat komputer kantor atau di tablet yang ada di rumah dokter. Solusi terpadu akan menekan biaya dan memudahkan kerja para pegawai.


-. Teruji di Masa Depan: Pertimbangkan bahwa perangkat ini tidak hanya dibutuhkan pada saat ini, tapi juga untuk masa depan. Hal ini penting pada saat Anda memutuskan menggunakan perangat lunak backup, peralatan, atau cloud.


Perangkat lunak backup membutuhkan setup di tempat dan pengelolaan terus-menerus, namun memungkinkan anda menyimpan semua informasi. Perangkat backup yang terdiri dari perangkat lunak dan keras yang lengkap, setidaknya memerlukan staf TI untuk mengelolanya.


Sementara untuk bisnis yang tidak memiliki tenaga teknisi, backup dengan sistem cloud dilakukan oleh penyedia layanan berbasis web. Rencana ekspansi bisnis masa depan Anda akan menentukan platform mana yang paling tepat bagi fasilitas yang Anda miliki.


-. Kemudahan: Kemampuan solusi backup yang Anda pilih untuk bisa bekerja dengan mudah juga menjadi hal yang penting. Jika staf non-teknis bisa dengan mudah melakukan backup dan memperbaiki file mereka sendiri, itu akan menghemat waktu dan membuat backup selalu berlangsung. Perbaikan file-file bisa dilakukan pada mesin virtual dibandingkan dengan perbaikan total.


-. Penyimpanan: Sebagai bagian dari kekhawatiran hilangnya data, banyak fasilitas kesehatan menyimpan semua informasi mereka tanpa batas. Ini akan meningkatkan biaya penyimpanan dan mempersulit penemuan data yang dikehendaki.


Praktek layanan kesehatan selayaknya mem-backup dan menyimpan data mereka sesuai peraturan, data lama harus dimasukkan ke dalam arsip, yang tidak memakan biaya karena informasi dari data lama tidak erlalu sering digunakan.


Anda juga harus menentukan kapan data dihapus, untuk memperlambat besarnya penyimpanan. Solusi backup yang Anda pilih selayaknya juga bisa diakses dengan cepat untuk memenuhi persyaratan eDiscovery pada saat diperlukan audit atau tinjauan.


-. Kesesuaian: Solusi backup apa pun selayaknya cocok atau sesuai dengan persyaratan yang diatur pemerintah. Backup pada sistem cloud juga harus memenuhi persyaratan Kesepakatan Asosiasi Bisnis. JIka Anda menyimpan ePHI di luar perangkat komputer, enkripsi menjadi pilihan tepat untuk memenuhi peraturan pemerintah.


Backup adalah bagian penting dari bisnis layanan kesehatan dalam hal strategi teknologi, sekaligus menyediakan layanan yang efektif bagi pasien.


Jika digabungkan dengan solusi keamanan bagi perangkat bergerak dan kantor, solusi ini akan mengamankan informasi kesehatan yang dimiliki bisnis layanan kesehatan, selain itu juga memudahkan para dokter dan tenaga medis untuk mengaksesnya kapan dan dimana saja.


Penulis: Darric Hor, Country Director for Indonesia Symantec


( ash / ash )


Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!