LinkedIn Punya Tool Pencarian Baru




(Ist)


Amerika Serikat - LinkedIn mengupdate tool pencariannya. Meniru Google, versi terbaru pencarian di LinkedIn secara otomatis menampilkan suggested search.

Tool pencarian baru tersebut saat ini sudah bisa digunakan. Dilansir Business Insider, Kamis (28/3/2013), selain suggested search ada sejumlah fitur tambahan lain yang dibenamkan untuk memudahkan pencarian.


Auto-complete. Saat mengetik istilah pencarian, akan tampil pilihan opsi yang sedang Anda cari. Semakin sering melakukan pencarian, tool akan semakin pintar memprediksi istilah yang sedang dicari.


Suggested search. Seperti sudah diulas sedikit di awal, fitur ini meniru cara kerja Google. Kini, ketika Anda mengetik 'product manager' misalnya, akan tampil contoh pertanyaan untuk orang atau pekerjaan terkait dengan manager.


Ditampilkan juga preview top result, sehingga pengguna akan semakin terbantu dalam menemukan apa yang dicari dalam satu klik.


Query intent algorithm. Algoritma LinkedIn semakin pintar ketika Anda sering melakukan pencarian di LinkedIn. Dari sini, algoritma akan 'memahami' pencarian untuk menampilkan hasil yang paling relevan.


Automated alert. Pengguna bisa menyimpan hasil pencarian. LinkedIn akan memberitahukan ketika ada perubahan pada hasil pencarian yang disimpan tersebut.


Pada intinya, semua fitur baru di tool pencarian LinkedIn tak hanya semakin memudahkan pengguna, tapi juga tampak baru dari segi tampilan. Pengguna juga bisa melakukan pencarian lebih mendetail dengan filter keyword seperti lokasi, sekolah dan masih banyak lagi.


( rns / fyk )


Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!