'BlackBerry Belum Pernah Di-hack'

Samarinda - BlackBerry diklaim memiliki sistem keamanan mumpuni. Bahkan sampai datangnya sistem operasi BlackBerry 10, layanan besutan vendor Kanada itu diklaim belum pernah diretas.

Demikian diungkapkan seorang trainer BlackBerry Indonesia, Surya Kencana, saat acara 'Sharing Session BlackBerry Z10 Area Samarinda' di Hotel Aston, Jl Pangeran Hidayatullah, Samarinda, Kalimantan Timur.


BlackBerry memang tengah gencar memperkenalkan produk anyarnya BlackBerry Z10 di Indonesia. Bersama mitra operator selulernya, Indosat, BlackBerry memberi edukasi seputar kehandalan Z10 di hadapan komunitas BlackBerry dan mitra bisnis Indosat di Samarinda.


"BlackBerry Z10 menerapkan teknologi berbeda. Seperti halnya Q10 yang sebentar lagi juga akan hadir di Indonesia," kata Surya.


Ia melanjutkan, BlackBerry yang telah bermitra dengan Indosat sejak tahun 1999 melalui layanan corporate, merasa penting untuk memaparkan ketangguhan multimedia dan multitasking hingga tingkat keamanan BlackBerry hingga seri teranyar BlackBerry Z10.


"Hingga hadirnya BB Z10, BlackBerry yang sebelumnya bernama Research In Motion (RIM), belum pernah di-hack," klaim Surya.


Dalam kesempatan itu, Surya memaparkan sederetan fitur-fitur yang menjadi kehandalan BB Z10 antara lain seperti BlackBerry Hub and Peek. Ini merupakan cara mudah untuk mengetahui notifikasi email dan sosial media hanya dengan menyentuh dan menggeser layar BB Z10 tanpa harus menghentikan aplikasi yang sedang berjalan.


Kemampuan multimedia dan imaging BB Z10 juga membuat kagum komunitas BlackBerry dan mitra bisnis Indosat. Fitur editing foto hasil jepretan BB Z10 yang digabungkan mampu menghasilkan tayangan video yang nyaris menyerupai video klip.


"BB Z10 mampu mengambil 500 foto sekali ambil dan memvisualisasikannya menyerupai tayangan video klip dengan menyisipkan lagu atau musik yang kita inginkan," sebut Surya.


Mengetahui sederetan fitur-fitur BB Z10, Surya tidak lepas dari pertanyaan kualitas baterai 1.850 mAh BB Z10 yang dilontarkan peserta saat itu. Mengingat, layanan data smartphone yang terus menerus aktif, cukup menguras energi baterai.


"Jika sinyal jaringan operator seluler tidak stabil, memang cukup menguras energi baterai," jawab Surya.


Baca juga:

-. Lebih Intim dengan 'Si Hybrid' BlackBerry Q10

-. Z10, Ponsel Pertaruhan Nasib BlackBerry

-. FotoINET: Seluk Beluk BlackBerry Q10

(ash/ash)