"Kami juga mendapat support dari Huawei sebagai penyedia perangkat jaringan. Ini bermaksud untuk menambah kecepatan dan kapasitas data dua kali lipat," kata Titus Dondi, Vice President XL East Region kepada wartawan, Rabu (29/5/2013).
Biasanya, lanjut Titus, rata-rata kecepatan akses data di jaringan 2G hanya berkisar 100 Kbps. Sekarang dengan modernisasi jaringan, kecepatan akses data bisa lebih cepat dua hingga tiga kalii lipat, menjadi 200 atau bahkan 300 Kbps.
Titus mencontohkan, perangkat 2G kebanyakan masih berbasis GPRS. Nah, modernisasi ini nantinya bisa mengubah setting jaringan meningkat ke EDGE.
Agus Simorangkir, Vice President Project Management Officer XL menambahkan, proses modernisasi ini telah berjalan 90% di wilayah Jatim. Pihaknya kini sedang menggarap modernisasi di wilayah Bali dan Nusa Tenggara.
"Sudah 90% di Jatim, sekarang daerah Bali yang kami kerjakan. Target kami, Oktober semua proses modernisasi bisa diselesaikan," pungkas Agus.
(nrm/ash)