Dalam sebuah diskusi dengan co-founder Mike Krieger, pendiri Digg dan partner Google Venture Kevin Rose, Systrom mengatakan bahwa Instagram lebih menekankan pada penyampaian pesan pada orang lain. "Ini tentang mengkomunikasikan momentum," tukasnya.
Dan dari apa yang dikatakan Systrom selanjutnya, tidak tertutup kemungkinan Instagram agaknya tak hanya akan menjadi layanan foto saja. Apakah nantinya Instagram akan memungkinkan pengguna mengupload video? Bisa jadi, meski Systrom tidak menyampaikannya secara spesifik.
"Saya tidak mengatakan bahwa Instagram (hanya) ada untuk menghasilkan fotografi," tukasnya. Saya pikir, ini adalah tentang waktu yang tepat, tempat yang tepat, tool yang tepat dan teknologi yang tepat," imbuh Systrom seperti dikutip dari Cnet, Jumat (31/5/2013).
Kemudian berbicara mengenai bisnis, Instagram sayangnya hingga kini masih bungkam mengenai jenis bisnis yang akan mereka lakukan untuk membuat perusahaannya mendatangkan uang.
Namun yang pasti meteka tidak akan menawarkan akun premium seperti apa yang sudah dilakukan Flickr. "Kami tidak di dalam bisnis yang membebani pengguna dengan biaya subskripsi," ujar Systrom mengenai penawaran tersebut.
Instagram dididirikan oleh duet Kevin Systrom dan Mike Krieger dan dirilis pada Oktober 2012. Sejak itu, popularitasnya terus meroket, terlebih saat aplikasi ini menyambangi sistem operasi Android. Pesonanya bahkan memikat sang raksasa Facebook untuk mencaploknya pada April 2012 silam.
Baca juga:
-. Kevin Systrom, Pembesut 'Balita' USD 1 Miliar Instagram
-. Sepak Terjang 'Bayi' USD 1 Miliar Bernama Instagram
-. David Karp, Pendiri Tumblr Si Calon Miliarder
(sha/ash)