Apple Store (Ist)
Jakarta - Saham Apple turun pada Jumat pekan ini. Turunnya harga saham Apple turut melengserkan posisinya sebagai perusahaan paling bernilai di dunia.
Dilansir Reuters dan dikutip detikINET, Minggu (27/1/2013), saham Apple turun 2,36 persen pada titik USD 439,88, menjadikan nilai perusahaan Apple turun lebih dari 200 miliar dolar menjadi USD 412 miliar.
Gelar sebagai perusahaan paling bernilai kini jatuh ke tangan raksasa perusahaan minyak ExxonMobil. Sahamnya naik 0,36 persen ke angka USD 91,68 persen, membuat nilai perusahaannya meningkat menjadi USD 417 miliar.
Apple pertama kali merebut posisi nomor satu dari ExxonMobil pada Agustus 2011 dan bertengger di tahta ini selama kurang lebih satu tahun. Sementara Exxon sudah beberapa kali menjadi perusahaan paling bernilai di dunia selama bertahun-tahun
Harga saham Apple terus jatuh sejak naik September lalu saat iPhone 5 diperkenalkan. Investor seeprtinya meragukan Apple bisa terus memproduksi produk yang inovatif tanpa kehadiran Steve Jobs.
Sejak Steve Jobs tiada, Apple dinilai gagal memenuhi harapan para investor. Cacat pada fitur asisten virtual Siri dan aplikasi peta, disebut-sebut sebagai contohnya.
( rns / rns )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!