Yuk, Membuat Foto Unik Saat Jalan-jalan

Jakarta - Sebelum berangkat jalan-jalan, biasanya kita telah memiliki gambaran untuk membuat foto tertentu. Matahari terbit di bukit Stumbu dengan kabut-kabut pagi dan siluet candi Borobudur di kejauhan, matahari terbit di pantai Sanur, Bali dengan gazebonya sebagai latar depan, matahari terbenam di pantai Sawarna dengan karang besar yang ikonik.

Oke-oke saja sudah memiliki keinginan seperti itu, tapi masalahnya jika kita berhenti hanya sampai disana, foto-foto kita paling-paling sama dengan foto-foto yang dibuat oleh fotografer atau wisatawan lainnya.


Fotografi memberikan kesempatan kepada kita untuk lebih dari sekadar ikut-ikutan orang lain. Kita bisa mencari sudut pandang yang unik, dan pencahayaan yang dramatis, pola dan corak beraneka ragam yang merupakan khas dari tempat tersebut.


Kita juga bisa memasukkan emosi dan pemikiran kita dalam komposisi foto. Ide ini mudah secara teori tapi belum tentu secara praktiknya. Saya akan berbagi beberapa ide yang mungkin bisa dipakai saat traveling akhir tahun ini.


Cari Titik Pandang yang Berbeda


Kalau mencari foto tentang kawah putih, Jawa Barat, kebanyakan foto terlihat mirip-mirip. Kawah putih memang tidak begitu luas sehingga sudut pengambilan biasanya kurang bervariasi.


Jika datang di akhir pekan dan agak siang, akan sulit membuat foto yang menarik karena daerah kawah putih penuh dengan wisatawan. Menjelang pulang, salah satu teman kami hilang, kabarnya masuk ke hutan, maka ada beberapa teman lain mencarinya.Next


(ash/ash)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!